Rabu, Juni 29, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Opini

Nasdem Atau PPP Yang Duluan Deklarasi Anies?

REDAKSI by REDAKSI
05/04/2022
in Opini
Nasdem Atau PPP Yang Duluan Deklarasi Anies?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri Munas Alim Ulama di Semarang, Minggu 17 Oktober 2021./Ist


Oleh: Dr.Tony Rosyid
(Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa)

Empat baliho PPP tertulis “Anies for Presiden 2024” terpasang di sejumlah titik di Bekasi. Sementara spanduk dengan tulisan yang sama juga bertebaran di semua titik kota Bekasi. Ini semacam deklarasi dari pinggiran Jakarta. Sebab, pemasangan empat baliho dan puluhan-ratusan spanduk atas sepengetahuan dan seijin DPP PPP.

Sebelumnya, sejumlah DPW PPP juga mendeklarasikan “Anies for Presiden 2024”. Diantaranya DPW PPP Jogja dan DKI Jakarta. Dua kota yang pernah menjadi Ibu Kota Negara Republik Indonesia.

Para kader PPP mendesak agar DPP PPP secara resmi segera mendeklarasikan “Anies for Presiden 2024”. Sebab, hampir, kalau tidak dibilang seluruhnya, kader PPP mendukung Anies jadi presiden di 2004.

Saat ini, Anies memang fenomenal. Cucu AR Baswedan ini memiliki integritas, kapasitas dan elektoral untuk menjadi presiden. Bagi rakyat, integritas dan kapasitas adalah dua hal yang paling utama. Dua hal ini yang memberikan ekspektasi rakyat untuk masa depan bangsa yang lebih baik.

Bagi partai, hal utama adalah elektoral. Survei terakhir yang dilakukan Median, elektabilitas Anies menempati posisi tertinggi diantara semua kepala daerah. Elektabilitas Anies di atas Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil dan Khofifah Indraparawansa.

Bagi parpol, mendukung dan mengusung calon yang potensial menang dapat mendongkrak elektoral partai. Secara teoritis, pakem inilah yang berlaku. Apalagi, calon tersebut adalah kader partai. Saat ini, hampir semua partai tidak memiliki kader yang potensial untuk maju di Pilpres 2024.

Kecuali Ganjar, kader PDIP ini punya elektabilitas cukup baik. Namun tersandung dua hal. Pertama, posisinya sebagai kader dianggap mengancam Puan Maharani sebagai calon kuat ketum PDIP. Kedua, elektabilitas Ganjar bubble. Seperti gelembung yang mudah kempes. Apalagi, kampanye Ganjar umumnya lebih didominasi oleh gimmick.

Pertarungan jangka panjang butuh kontens. Yang dimaksud kontens di sini adalah hasil atau prestasi kerja, narasi dan gagasan cerdas untuk Indonesia masa depan. Ganjar dibanding Anies memang masih sangat jauh. Anies lebih kuat untuk kompetisi pada lari maraton, karena nafasnya lebih panjang. Kontens itu seperti nafas.

Belum lagi soal debat Capres. Akan ada lima kali debat Capres yang disiarkan “live” oleh TV. Hampir semua rakyat menonton debat ini. Tidak sekedar menonton, hasil debat akan menjadi pembicaraan publik di semua level. Di warteg, bicara debat Capres. Buruh tani di sawah bicara debat Capres. Semua kantor akan diisi obrolan tentang debat Capres di TV. Anies punya keunggulan dan pengaruh di acara ini.

Kerja Ganjar melalui tim media yang masif dengan pemodal di belakang yang cukup kuat, untuk sementara berhasil menaikkan elektabilitas. Khususnya di Jawa Tengah dan sebagian Jawa Timur, kerja-krja tim Ganjar punya efek. Dengan catatan, Anies belum turun di dua wilayah ini.

Saat ini, tim Ganjar dengan kekuatan logistik yang cukup, melawan para relawan Anies yang sedang terkonsolidasikan di setiap daerah, sudah mulai keteteran. Logistik tetap ada batasnya, sementara para relawan Anies memiliki militansi tinggi yang semakin menyebar. Boleh dibilang Anies vs Ganjar itu pertarungan militansi rakyat vs logistik.

Potensi Anies lebih besar dari calon lain, termasuk Ganjar, dilihat dari beragam variabel kemenangan. Belum lagi PKS dan PAN yang terkunci konstituennya oleh Anies. Ada efek elektoral yang tidak bisa dihindari oleh kedua partai ini terkait dengan dukungan konstituen kepada Anies Baswedan. Inilah fakta politik yang dihidangkan oleh masyarakat saat ini.

Karena itu, deklarasi PPP untuk “Anies for Presiden 2024” boleh dibilang menjadi pilihan satu-satunya untuk mendapatkan efek elektoral.

Tidak hanya PPP, sinyal dukungan Nasdem kepada Anies Baswedan telah menambah elektabilitas partai besutan Surya Paloh ini. Adanya fakta bahwa rakyat sedang menyukai Anies, membuat partai apapun yang mendukung Anies akan mendapat dukungan dari para pendukung Anies.

Hal yang sama diduga terjadi juga pada Partai Demokrat. Elektabilitas Partai Demokrat terus naik seiring dengan hubungan harmonis antara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Anies. Sejauhmana pengaruh eletoralnya, Demokrat punya survei yang tidak untuk dipublish.

Jika Nasdem (9,05%), PPP (4,52%), Demokrat (7,77%) , PKS (8,21%) dan PAN (6,84%) deklarasi mendukung Anies, sulit rasanya Anies untuk dilawan siapapun. Golkar (12, 31), sebagai partai pemburu calon pemenang, sulit juga untuk berpaling dari Anies. Sementara PKB (9,69%), hanya perlu diajak komunikasi lebih intens.

Saat ini, PPP selangkah lebih maju. Bagaimana dengan Nasdem, apakah akan segera deklarasi “Anies for Presiden 2024”? Kalau DPP Nasdem secara resmi mendeklarasikan Anies, maka Surya Paloh akan menyalip PPP.

Jakarta, 5 April 2022

Tags: Anies BaswedanNasDemPilpres 2024PPP
alterntif text
Previous Post

Kasus BST di Popayato Timur Naik Tahap Penyidikan

Next Post

Gulirkan NFT yang Lindungi Hak Cipta, Anang: Ini Menguntungkan Seniman

Related Posts

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Nama ‘Ali Sadikin’ Tak Dijadikan Nama Jalan di Jakarta

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Nama ‘Ali Sadikin’ Tak Dijadikan Nama Jalan di Jakarta

29/06/2022
Gus Wafi Maimoen Zubair: PPP Harus Usung Anies di Pilpres 2024

Gus Wafi Maimoen Zubair: PPP Harus Usung Anies di Pilpres 2024

28/06/2022
Tutup 12 Outlet Holywings se-DKI, Bamus Betawi Puji Sikap Tegas Anies

Tutup 12 Outlet Holywings se-DKI, Bamus Betawi Puji Sikap Tegas Anies

27/06/2022
GP Ansor DKI Desak Anies Cabut Izin Holywings di Seluruh Wilayah Jakarta

GP Ansor DKI Desak Anies Cabut Izin Holywings di Seluruh Wilayah Jakarta

27/06/2022
Next Post
Gulirkan NFT yang Lindungi Hak Cipta, Anang: Ini Menguntungkan Seniman

Gulirkan NFT yang Lindungi Hak Cipta, Anang: Ini Menguntungkan Seniman

Pemilu 2024 Menggunakan E-Voting Rawan Manipulasi Hacker, Hati-hati!

Pemilu 2024 Menggunakan E-Voting Rawan Manipulasi Hacker, Hati-hati!

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Gus Wafi Maimoen Zubair: PPP Harus Usung Anies di Pilpres 2024

    Gus Wafi Maimoen Zubair: PPP Harus Usung Anies di Pilpres 2024

    609 shares
    Share 244 Tweet 152
  • Yenny Wahid: Gus Dur Didepak dari PKB oleh Cak Imin Lewat Muktamar Ancol

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • Anies Cabut 12 Izin Operasi Holywings, Netizen: Calon RI 1!

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Elite Golkar Jelaskan Kehadiran Luhut Bareng Projo di Acara KIB

    46 shares
    Share 18 Tweet 12
  • Pengamat: Cak Imin Blunder Berseteru dengan Trah Gus Dur

    57 shares
    Share 23 Tweet 14

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved