Megapolitan
Jika Ditinggal M Taufik, Gerindra DKI Diprediksi Akan Kesulitan di Pemilu 2024

Kronologi, Jakarta – Mantan Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik sedang digoyang dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Akibatnya, muncul isu di Kebon Sirih, bahwa pendiri Gerindra di Jakarta itu bakal pindah partai. Isu ini bahkan sudah berhembus kencang dalam beberapa hari terakhir.
Pengamat Politik Adib Miftahul mengatakan, jika benar Taufik pindah partai, maka Gerindra DKI akan kesulitan pada Pemilu 2024 mendatang. Bahkan, bukan tidak mungkin Gerindra akan jadi partai papan bawah di Ibu Kota.
Adib menyebut, tidak mudah bagi Gerindra DKI keluar dari bayang-bayang Taufik. Karena menurutnya, sosok mantan Ketua KPU DKI Jakarta itu sangat identik dengan Gerindra Jakarta.
Dia bahkan menyebut Taufik sebagai maskot Gerindra DKI. Perannya begitu besar dalam membesarkan Gerindra di Jakarta, bahkan sejak awal berdirinya Gerindra pada tahun 2008-2009 silam.
Saat ini saja, lanjut Adib, Gerindra dibawah komando Ariza Patria seperti lesu. Gerakan dan manuvernya tidak selihai seperti saat dipimpin Taufik
“Saya menduga ini ada yang kebelet mau geser MT (M Taufik). Tapi, apakah brutus itu akan mampu membesarkan Gerindra?,” kata Adib kepada wartawan, Rabu (30/3/2022).
“Kalau dia sampai gak nyaman di partai (Gerindra), pasti banyak brutus yang lagi nafsu,” sindirnya.
Karena itu, Adib meminta Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto segera turun tangan untuk menahan Ketum KAHMI JAYA itu agar tidak hengkang dari partai berlambang Kepala Burung Garuda.
“Prabowo harus turun gunung. Jangan hanya terima laporan para brutus,” cetus Adib.
Diketahui, selama memimpin Gerindra DKI, di Legislatif Jakarta Taufik selalu membawa kursi Fraksi Gerindra naik setiap pemilu. Terlihat dari perolehan kursi Partai Gerindra pada pemilu Tahun 2009. Saat itu, Partai Gerindra sukses mengantarkan 6 orang duduk sebagai anggota DPRD DKI. Jumlahnya bertambah pada pemilu 2014 dengan mengutus 15 orang sebagai anggota DPRD DKI. Terakhir, pemilu tahun 2019, jumlah kursi di DPRD DKI meningkat lagi menjadi 19 kursi.
Bukan hanya kursi Gerindra yang naik tinggi di Kebon Sirih, tapi Taufik juga selalu berhasil memenangkan Pilkada DKI selama dua kali. Pertama adalah pada Pilkada DKI 2022, dimana pasangan Gubernur dan Wagub Jokowi-Ahok melenggang ke Balai Kota DKI mengalahkan petahana Foke-Nara. Berikutnya, pada Pilkada 2017 Anies Baswedan-Sandiaga Uno dibawa Taufik menyingkirkan Ahok-Djarot.
Taufik diketahui pernah menjabat Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta pada 2008-2020. Sebelum kemudian digantikan oleh Ahmad Riza Patria pada 20 Oktober 2020.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional6 hari ago
Bakal Ada Demo di Lokasi Harlah PPP di Limboto
-
Regional6 hari ago
Syam Apresiasi Lomba Tradisional Karapan Sapi Danrem Cup 2023
-
Headline4 hari ago
Relawan ANIES Mulai Merambah Masuk ke Kampung-kampung Jakarta
-
Nasional7 hari ago
KPK: Penyelidikan Kasus Formula E Masih Jalan
-
Regional5 hari ago
Ribuan Massa Padati Lokasi Harlah PPP di Limboto, Sekjen Arwani: Ini Momentum untuk Bangkit!
-
Regional5 hari ago
Sebut Tantangan Generasi Muda Makin Kompleks, Marten Taha: Gerakan Pramuka Jadi Solusi
-
Nasional2 hari ago
Survei Puspoll Terbaru: Perindo Merangkak Naik Pepet NasDem dan PKS
-
Megapolitan3 hari ago
PAM Jaya Optimis Penuhi Target Sambungan Baru Yang Besar Setiap Tahun