Lifestyle
Merz Therapeutics GmbH bersama Pyridam Farma Akan Luncurkan Produk Inovator di Indonesia

Kronologi, Jakarta – Merz Therapeutics GmbH, afiliasi dari Merz Pharmaceutical GmbH yang unggul di bidang neurotoxin akan meluncurkan produk inovator bersama salah satu perusahaan healthcare publik di Indonesia, Pyridam Farma, untuk pasar Indonesia.
Produk inovator yang akan diluncurkan itu diindikasikan untuk pengobatan pasien dengan penyakit hati kronis (CLD), kemampuan detoksifikasi hati yang rendah, dan kondisi kronis lain.
Bersamaan dengan itu, mereka juga akan meluncurkan produk botulinum neurotoxin yang berfokus pada gangguan neurologi seperti distonia servikal, blefarospasme, spastisitas pasca stroke, dan hipersalivasi. Untuk produk dermatologi, mereka juga memiliki beragam produk untuk mengobati alopecia, mengurangi kerontokan rambut, serta meningkatkan pertumbuhan rambut secara alami.
CEO Pyridam Farma, Lee Yan Gwan, mengaku senang dan bangga bisa bekerja sama strategis dengan salah satu perusahaan healthcare terkemuka di dunia yang memiliki sejarah panjang dalam inovasi.
“Kerja sama ini akan memperkuat penawaran produk kami kepada pelanggan kami untuk memasukkan produk-produk inovatif dan berkualitas tinggi dari Merz Therapeutics seperti Xeomin, Hepa Merz, Pantogar, dan produk-produk lain yang sedang dikembangkan,” kata Lee Yan Gwen, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/3/2022).
Ia melanjutkan, kerja sama ini juga selaras dengan visi Pyridam Farma dan Merz Therapeutics untuk menciptakan kehidupan yang lebih sehat dan memberikan hasil lebih baik bagi masyarakat.
Lee Yan Gwen berharap, kerja sama strategis ini dapat memajukan industri kesehatan dan membantu masyarakat Indonesia mendapatkan akses ke produk yang lebih inovatif.
Untuk diketahui, Merz Therapeutics merupakan salah satu bisnis Merz Pharmaceuticals GmbH yang didedikasikan untuk meningkatkan kehidupan pasien di seluruh dunia.
Dengan penelitian, pengembangan, dan budaya inovasi yang tiada henti, Merz Therapeutics berusaha untuk melayani kebutuhan pasien yang belum terpenuhi dan mewujudkan hasil yang lebih baik. Mereka juga berupaya menjawab kebutuhan unik penderita yang menderita gangguan gerak, gangguan neuron, penyakit hati, dan kondisi kesehatan lain yang sangat memengaruhi kualitas hidup pasien.
Merz Therapeutics berkantor pusat di Frankfurt, Jerman dan memiliki wakil di lebih dari 90 negara, dengan afiliasi Amerika Utara yang berbasis di Raleigh, North Carolina.
Merz Pharmaceuticals GmbH adalah bagian dari Merz Group, sebuah perusahaan swasta milik keluarga yang telah mendedikasikan lebih dari 110 tahun untuk mengembangkan inovasi yang memenuhi kebutuhan pasien dan pelanggan.
Sementara, PT Pyridam Farma merupakan perusahaan farmasi dengan bisnis utama berupa produksi dan atau distribusi obat-obatan modern dan tradisional serta distribusi alat kesehatan, seperti alat laboratorium dan juga PCR test kits.
Perusahaan ini didirikan pada 1976 dan sudah menjadi perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2001.
PT Pyridam Farma Tbk memproduksi berbagai macam produk farmasi mulai dari antibiotik, vitamin, suplemen kesehatan, hingga obat tradisional. Perusahaan ini memiliki lebih dari 200 produk dalam bentuk tablet effervescent, kaplet, kapsul, sirup, dan krim.
PT Pyridam Farma Tbk juga menyediakan layanan jasa makloon dan juga MA Holder serta telah bermitra dengan lebih dari 10 perusahaan farmasi global untuk menyediakan layanan registrasi bersamaan dengan pemasaran produk.
-
Regional6 hari ago
Diduga Salah Tetapkan Tersangka, Oknum Penyidik Polresta Manado Dilaporkan ke Kapolda Sulut
-
Megapolitan6 hari ago
Anak Haji Lulung & 5 DPC PPP DKI Mundur Gegara Ulama-Habaib Dipecat dari Majelis Syariah DPW
-
Regional4 hari ago
Pemda Gorontalo Klaim Jaminan Pelaksanaan Proyek: 8 Perusahaan Tembus Rp3 Miliar
-
Nasional2 hari ago
PBNU Bela Baliho Erick Tohir: Yang Harus Dikecam Itu yang Jualan NU tapi Suul Adab
-
Regional2 hari ago
Polres Pohuwato Tangkap Warga Pemilik Puluhan Ribu Obat Ifarsyl
-
Regional6 hari ago
Mayat Gadis Tergeletak di Areal Puncak Gunung Lawu, Cuaca Ekstrem Gagalkan Evakuasi
-
Headline2 hari ago
Survei SMRC: Anies Terus Menguat
-
Megapolitan4 hari ago
PT JakPro: Anggaran Formula E 2022 Selesai Diaudit, Hasilnya Wajar