Regional
Bupati Samahuddin kembali Resmikan Dua Pasar Rakyat di Buteng

Kronologi, Buteng – Bupati Buton Tengah (Buteng), Samahuddin, kembali meresmikan dua pasar tradisional di kabupaten tersebut, yakni Pasar rakyat Lamaraja di Desa Wakambangura II dan Pasar Pelelangan Ikan di Kelurahan Watolo, Kamis (17/3/2022).
Samahuddin mengatakan, keberadaan pasar tersebut dapat membangun komunikasi antar pedagang yang bisa menciptakan kenyamanan bersama.
“Kehadiran pasar ini berkat perjuangan kepala desa, camat, dan seluruh masyarakat. Semoga pasar ini bisa mendekatkan pedagang dengan pembeli sehingga ekonomi masyarakat semakin baik. Dengan demikian, pembangunan juga akan semakin meningkat,” kata Samahuddin.
Dua pasar yang diresmikan itu bertujuan untuk memberikan akses yang lebih baik kepada para pedagang tradisional terutama di desa wakambangura II, di mana sebelumnya pasar yang ada di desa tersebut masih berupa lapak-lapak pedagang.
Untuk itu, Samahuddin meminta kepada masyarakat agar mengelola dan memelihara dengan baik kedua pasar tersebut agar para pengunjung dan pedagang merasa nyaman saat melakukan aktivitas jual beli.
“Pembangunan pasar ini menggunakan dana APBN. Tentu saja prosesnya tidak mudah. Oleh karena itu, saya meminta kepada pengelola dan pedagang pasar untuk bisa menjaga pasar dengan baik,” ujarnya.

Bupati Buteng saat meninjau pasar lelang ikan di kelurahan Watolo. Kec mawasangka (Foto: Kurnia)
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Buteng, Usman Mbolosi, mengatakan, dari total 500 lebih kabupaten/kota yang ada di Indonesia, hanya 112 daerah yang berhasil mendapatkan dana APBN tahun 2021 untuk pembangunan pasar rakyat.
Menurut dia, pembangunan pasar rakyat yang berada di desa wakambangura tersebut tak lepas dari banyaknya tantangan.
“Kehadiran pasar tentunya berkat perjuangan pak bupati. Perjuangan mendatangkan anggaran tidaklah sederhana. Dengan jaringan yang luas, sehingga dalam keadaan sulit pun daerah kita bisa mendapatkan anggaran,” ungkap Usman.
Kedua pasar itu sendiri sudah bisa diaktifkan terhitung sejak peresmian. Pasar rakyat Lamaraja akan beroperasi setiap dua hari sekali, bergantian dengan jadwal Pasar Mawasangka.
Jika animo masyarakat tinggi, kemungkinan pasar akan dioperasikan setiap hari. Sedangkan pasar lelang ikan sudah bisa beroperasi mulai besok sore.
“Pasar Lamaraja terdiri atas 20 kios dan 88 meja. Semua kios sudah terisi sedangkan meja tinggal empat. Mudah-mudahan segera terisi penuh dalam waktu dekat,” pungkasnya.
Penulis: Kurniawati Editor : Zulhamdi
-
Regional6 hari ago
Dugaan Korupsi Proyek, Polda Gorontalo Periksa Sekretaris PU-PR dan Pengawas
-
Regional6 hari ago
Polresta Gorontalo Kota Sita Dua Aset Tersangka Kasus TPPU
-
Nasional6 hari ago
Lagi, Ketua KPU Dilaporkan “Wanita Emas” terkait Pelecehan Seksual ke DKPP
-
Regional5 hari ago
Respons BRI Gorontalo Usai Seorang Pegawai Jadi Tersangka Korupsi
-
Nasional6 hari ago
Jaksa Agung ST Burhanuddin Mutasi Besar-besaran Pejabat Kajati
-
Regional4 hari ago
Diduga Salah Tetapkan Tersangka, Oknum Penyidik Polresta Manado Dilaporkan ke Kapolda Sulut
-
Megapolitan5 hari ago
Gus Najmi Buka Suara Usai Dicopot dari Sekwil PPP DKI: Dukungan ke Anies Aspirasi Akar Rumput
-
Regional5 hari ago
Kasus Penggelapan Uang Fakultas Kesehatan UMGo Naik ke Tahap Penyidikan