Minggu, Juni 26, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Headline

Semprot BNPT, DPR: Jangan Sudutkan Umat Islam dengan Isu Radikalisme

REDAKSI by REDAKSI
10/03/2022
in Headline, Nasional
Semprot BNPT, DPR: Jangan Sudutkan Umat Islam dengan Isu Radikalisme

Pangeran Khairul Saleh. (hms)


Kronologi, Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Pangeran Khairul Saleh menyatakan, pernyataan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) soal ciri penceramah radikal, berpotensi membuat kegaduhan baru di masyarakat.

Pernyataan BNPT memang langsung mendapat kritik pedas dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ini bukan kali pertama BNPT membuat gaduh karena sebelumnya pernah menyebutkan ratusan pesantren yang dicap terafiliasi jaringan terorisme.

“Menurut saya tidak sepatutnya terjadi. BNPT mestinya tidak lagi terkesan memberikan polemik baru terhadap umat Islam, khususnya dengan isu radikalisme itu,” kata Pangeran, kepada wartawan, Rabu (9/3/2022).

Pangeran menilai, klaim BNPT soal ciri penceramah radikal tidak tepat. Hal ini justru malah membuat umat Islam menjadi resah.

“Mestinya tidak boleh ada pernyataan dipublikasikan tanpa argumentasi faktual menjadi sandarannya, khususnya berkenaan dengan isu dan makna radikalisme atau khalifah dan lain-lainnya itu,” tegasnya.

Politikus PAN itu berharap, sinergi antara BNPT dan MUI segera diperkuat. Tujuannya, bukan hanya merumuskan kesepakatan bersama, tetapi juga untuk menghindari kesalahpahaman.

“Sehingga tercipta formulasi dan strategi yang tepat, bahwa menanggulangi bahaya terorisme itu tidak hanya menjadi tugas BNPT saja, tetapi menjadi tanggung jawab kita semua,” kata Pangeran.

Pangeran lantas mengajak masyarakat bersatu mengantisipasi penetrasi ideologi terorisme. Salah satu caranya mencegah rasa saling curiga mencurigai antar umat beragama.

“Tetapi mesti menjadi kewaspadaan bersama bahwa isu radikalisme jangan sampai memutus rantai penguat persatuan kita sendiri melalui stigmatisasi dan distorsi narasi yang dinilai menyudutkan umat Islam,” ungkapnya.

Pangeran berharap upaya mengajak dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah itu tidak hanya menjadi tanggungjawab MUI, tetapi juga menjadi tanggung jawab BNPT. “Dari sinilah tugas bersama memutus rantai radikalisme akan berjalan damai tanpa harus membuat gaduh,” katanya.

BNPT, sebelumnya, merilis setidaknya lima indikator untuk melihat seorang penceramah masuk kategori radikal atau tidak. Pertama, mengajarkan ajaran yang anti-Pancasila dan pro-ideologi khilafah transnasional. Kedua, mengajarkan paham takfiri yang mengkafirkan pihak lain yang berbeda paham maupun berbeda agama.

Ketiga, menanamkan sikap anti pemimpin atau pemerintahan yang sah, dengan sikap membenci dan membangun ketidakpercayaan (distrust) masyarakat terhadap pemerintahan maupun negara melalui propaganda fitnah, adu domba, ujaran kebencian (hate speech), dan sebaran hoaks.

Keempat, memiliki sikap eksklusif terhadap lingkungan maupun perubahan serta intoleransi terhadap perbedaan maupun keragaman (pluralitas). Kelima, biasanya memiliki pandangan anti budaya ataupun antikearifaan lokal keagamaan.

Penulis: Tio
Tags: BNPTPangeran Khairul Saleh
alterntif text
Previous Post

Pengurus Belum Bisa Terima Kiai Miftachul Akhyar Mundur dari Ketum MUI

Next Post

Proyek IKN Besar dan Berisiko, Kepala Otorita Harus Punya Kapasitas

Related Posts

Soal Penceramah Radikal, MUI: BNPT Tak Paham Ajaran Islam

Soal Penceramah Radikal, MUI: BNPT Tak Paham Ajaran Islam

08/03/2022
Fadli Zon Desak BNPT Umumkan Pesantren Terafiliasi Terorisme, Supaya Tak Saling Curiga 1

Fadli Zon Desak BNPT Umumkan Pesantren Terafiliasi Terorisme, Supaya Tak Saling Curiga

01/02/2022
Tangkap 364 Terduga Teroris Sepanjang 2021, Habib Syakur: BNPT Jangan Berpuas Diri

Tangkap 364 Terduga Teroris Sepanjang 2021, Habib Syakur: BNPT Jangan Berpuas Diri

27/01/2022
BNPT Tangkap 364 Terduga Teroris Sepanjang 2021, 16 Orang Terafiliasi FPI

BNPT Tangkap 364 Terduga Teroris Sepanjang 2021, 16 Orang Terafiliasi FPI

25/01/2022
Next Post
Minta Pemerintah Selesaikan Krisis Air di Pohuwato, PKS: Ini Bencana Kemanusiaan

Proyek IKN Besar dan Berisiko, Kepala Otorita Harus Punya Kapasitas

Dosen dan Rektor ITB Berkonflik, Komisi X DPR Minta Menteri Nadiem Turun Tangan

Dosen dan Rektor ITB Berkonflik, Komisi X DPR Minta Menteri Nadiem Turun Tangan

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Djarot PDIP Disoraki Warga di Malam Puncak HUT DKI ke-495

    Djarot PDIP Disoraki Warga di Malam Puncak HUT DKI ke-495

    2626 shares
    Share 1050 Tweet 657
  • Kritik Pemimpin Tak Tau Terima Kasih, Gerindra Sindir Anies?

    630 shares
    Share 252 Tweet 158
  • Azyumardi Azra Sebut Jokowi Akan Jadi ‘Bebek Lumpuh’ usai Pilpres 2024

    557 shares
    Share 223 Tweet 139
  • Demokrat Sentil Partai Jualan Pancasila tapi Main Politik Identitas

    98 shares
    Share 39 Tweet 25
  • Prediksi JK: Pilpres 2024 Diikuti Empat Paslon

    49 shares
    Share 20 Tweet 12

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved