Pekerjaan Mega Proyek Jalan Tidak Profesional, Eman Mangopa: Putus Kontrak Biar Kapok!

Kronologi, Gorontalo – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Gorontalo, Eman Mangopa, meminta pemerintah daerah mengambil sikap tegas kepada penyedia jasa yang tidak profesional dalam menggarap proyek strategis di daerah tersebut. Bahkan, ia menyarankan penyedia jasa proyek tersebut diputus kontrak.

Adapun proyek strategis yang dianggap bermasalah atau jalan di tempat itu di antaranya, pekerjaan proyek peningkatan Jalan Raja Wadipalapa-Bulila dan peningkatan Jalan SP 3 Tuladenggi – SP Tenggela Batas Kota.

“Kami sangat menghargai dan mendukung upaya kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan, tetapi jika kondisi pekerjaan seperti ini sungguh sangat keterlaluan. Tak profesional. Biar mereka kapok lebih baik putus kontrak,” tegas Eman, Rabu (9/3/2022).

Menurut Eman, proyek yang minim progres pekerjaan bukan saja membuat pembangunan di daerah menjadi terhambat, tapi juga kualitas jalan yang dikerjakan nanti bisa berdampak buruk pada karena terburu-buru.

“Analogi saya sederhana. Apapun yang kita buat dengan waktu yang tidak normal, hasilnya pun akan buruk. Nah hasil di lapangan sudah kami buktikan sendiri, kami turun ke lokasi proyek-proyek itu,” ujar Eman.

Sebagai penyedia jasa yang bermintra dengan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan, kata Eman, dua kontraktor asal Jawa Barat dan Selawesi Tenggara itu mestinya memberikan kualitas terbaik untuk pembangunan di Kabupaten Gorontalo.

“Harusnya kesempatan ini benar-benar dapat digunakan dengan baik, bukan memberi contoh yang tidak baik. Faktanya begitu,” ungkap Eman.

Kendati demikian, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo ini mendorong agar seluruh penyedia jasa yang bermintra dengan pemerintah dapat melaksanakan proyek sesuai kontrak kerja yang telah diatur.

“Saya berharap kontraktor-kontraktor di daerah kita tidak seperti itu. Hindari hal-hal yang dapat menurunkan kualitas pekerjaan. Kalau memang belum mampu mengelola pekerjaan, jangan ikut tender,” tandas Eman.

Penulis: Even Makanoneng
Editor : Zulhamdi