Rabu, Juni 29, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Headline

Demokrat: Kenapa Jokowi Tidak Tegas Sikapi Wacana Penundaan Pemilu?

REDAKSI by REDAKSI
07/03/2022
in Headline, Nasional
Demokrat: Kenapa Jokowi Tidak Tegas Sikapi Wacana Penundaan Pemilu?

Presiden Joko Widodo (Jokowi)./Ist


Kronologi, Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, menilai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait usulan penundaan penyelenggaraan Pemilu 2024 kurang tegas.

Ia 0un mempertanyakan kenapa Jokowi tidak menjawab secara lugas seperti yang disampaikan Jokowi saat merespons wacana perubahan masa jabatan presiden dari dua menjadi tiga periode beberapa waktu lalu.

“Satu kalimat saja dari saya: kurang tegas pernyataan Presiden menolak perpanjangan atau penundaan pemilu ini. Beda dengan tiga periode kemarin yang sampai bawa-bawa ‘menampar muka saya ini’ dan lain-lain,” kata Jansen, Senin (7/3/2022).

Ia mengajak publik untuk menolak semua dalih dan alasan yang digunakan dalam menggulirkan usul penundaan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Lebih lanjut, Jansen berkata, nafsu sejumlah pihak untuk berkuasa dengan merusak siklus penyelenggaraan pemilu yang telah berjalan pasca-era Reformasi berpotensi menjadi musibah bagi demokrasi dan perjalanan Indonesia di hari mendatang.

Ia pun meminta, pihak-pihak tersebut segera sadar.

“Habis energi kita berputar-putar bahas hawa nafsu memperpanjang kekuasaan ini. Siklus pemilu reguler dan pergantian kekuasaan yang sudah terbukti berjalan baik 20 tahun terakhir ini malah mau kalian rusak,” ujar Jansen.

“Nafsu kalian ini musibah bagi demokrasi dan perjalanan bangsa ini. Sadarlah,” sambungnya.

Jokowi belum bersuara secara terbuka terkait usulan penundaan pemilu. Akhir pekan lalu dia hanya bicara kepada Harian Kompas soal sikapnya terhadap wacana tersebut. Jokowi menyatakan akan taat kepada konstitusi.

Tak ada sikap menolak secara tegas. Bahkan, Jokowi bilang usulan penundaan Pemilu 2024 bagian dari demokrasi.

“Siapa pun boleh-boleh saja mengusulkan wacana penundaan pemilu dan perpanjangan (masa jabatan presiden), menteri atau partai politik, karena ini kan demokrasi. Bebas saja berpendapat,” kata Jokowi.

“Tetapi, kalau sudah pada pelaksanaan, semuanya harus tunduk dan taat pada konstitusi,” imbuhnya.

Usulan menunda pemilu awalnya dilontarkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Dukungan itu kemudian disusul oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

Namun, PKB terlihat berbalik arah pada akhir pekan lalu. Wasekjen PKB, Luqman Hakim, berharap para pemimpin bangsa segera menggelar forum satu meja untuk mengumumkan bahwa Pemilu 2024 tetap diselenggarakan pada 14 Februari.

Menurutnya, pemimpin bangsa atau tokoh-tokoh yang terlibat dalam forum satu meja itu antara lain Jokowi, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD La Nyalla Mattalitti, pemimpin lembaga tinggi negara, pemimpin organisasi kemasyarakatan (ormas), perwakilan akademisi, parpol koalisi pendukung pemerintah, hingga pihak berkompeten lain.

Ia berkata, kepastian waktu penyelenggaraan pemilu sangat penting bagi masyarakat, partai politik, dan pemerintah, mengingat wacana penundaan penyelenggaraan Pemilu 2024 sudah menjadi perbincangan dan permasalahan nasional.

“Di dalam forum satu meja itulah diumumkan dua hal penting secara resmi, yakni pertama bahwa Pemilu 2024 tetap akan dilaksanakan pada Rabu tanggal 14 Februari 2024,” kata Luqman kepada CNNIndonesia.com, Jumat (4/3/2022).

Editor: Alfian Risfil A
Tags: DemokratJansen SitindaonJokowiPenundaan Pemilu 2024
alterntif text
Previous Post

Suhartina Mulai Agendakan Jelajah Literasi Sekolah

Next Post

Prosesi Adat Akan Digelar Sebelum Paripurna Pemberhentian Almarhum Indra Yasin

Related Posts

Teddy Heran Misi Mulia Jokowi Damaikan Ukraina-Rusia Ditanggapi Negatif

Teddy Heran Misi Mulia Jokowi Damaikan Ukraina-Rusia Ditanggapi Negatif

27/06/2022
Demokrat Sentil Partai Jualan Pancasila tapi Main Politik Identitas

Demokrat Sentil Partai Jualan Pancasila tapi Main Politik Identitas

26/06/2022
Azyumardi Azra Sebut Jokowi Akan Jadi ‘Bebek Lumpuh’ usai Pilpres 2024

Azyumardi Azra Sebut Jokowi Akan Jadi ‘Bebek Lumpuh’ usai Pilpres 2024

25/06/2022
PDIP Tegaskan Tak Bisa Koalisi dengan Demokrat-PKS

PDIP Tegaskan Tak Bisa Koalisi dengan Demokrat-PKS

25/06/2022
Next Post
Bupati Gorut Ingatkan Pentingnya Berkurban di Hari Raya

Prosesi Adat Akan Digelar Sebelum Paripurna Pemberhentian Almarhum Indra Yasin

Pemprov DKI Tak Akan Wajibkan PNS Beli Tiket Formula E

Pemprov DKI Tak Akan Wajibkan PNS Beli Tiket Formula E

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Gus Wafi Maimoen Zubair: PPP Harus Usung Anies di Pilpres 2024

    Gus Wafi Maimoen Zubair: PPP Harus Usung Anies di Pilpres 2024

    609 shares
    Share 244 Tweet 152
  • Yenny Wahid: Gus Dur Didepak dari PKB oleh Cak Imin Lewat Muktamar Ancol

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • Anies Cabut 12 Izin Operasi Holywings, Netizen: Calon RI 1!

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Elite Golkar Jelaskan Kehadiran Luhut Bareng Projo di Acara KIB

    46 shares
    Share 18 Tweet 12
  • Pengamat: Cak Imin Blunder Berseteru dengan Trah Gus Dur

    57 shares
    Share 23 Tweet 14

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved