Headline
Respons Penundaan Pemilu 2024, JK: Negeri Ini Bisa Ribut!

Kronologi, Makassar – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) merespons soal wacana penundaan Pemilu 2024. Dia meminta pihak-pihak yang mengusulkan wacana tersebut agar taat konstitusi.
Usulan menunda pemilu awalnya muncul dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.
JK menilai, wacana penundaan Pemilu tersebut dapat berujung masalah yang disebabkan adanya pihak yang ingin mengendepankan kepentingan sendiri.
“Konstitusinya lima tahun sekali. Kalau tidak taat konstitusi maka negeri ini akan ribut,” kata JK usai menghadiri Mubes IKA Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar, Jumat (4/3/2022).
Akan tetapi, usulan penundaan Pemilu tersebut dinilai JK banyak pihak-pihak yang juga menolak dengan usulan itu. Meski diamini partai lainnya, seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan.
“Sebagian tidak setuju,” ucapnya.
Mantan Wapres ke 10 dan 12 ini sebelumnya mengemukakan, bahwa konstitusi telah mengamanatkan pemilu digelar setiap lima tahun sekali. Menurut JK jika ingin menunda pemilu, maka konstitusi harus diubah.
“Kita punya konstitusi, kita taat konstitusi. Itu saja. Kalau mau perpanjang, harus taat konstitusi, kecuali kalau konstitusi diubah,” ungkap JK.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional2 hari ago
Jawaban Orang Tua Viecri soal Laporan Polisi Sopir Truk
-
Regional1 hari ago
Proyek Jalan GORR Pakai Material Timbunan Ilegal? Pengawas: Tanya Bos!
-
Megapolitan2 hari ago
Kongres MAPKB Diharapkan Jadi Momentum untuk ‘Merefresh Ulang’ Keluarga Besar Betawi
-
Regional2 hari ago
Sopir Truk di Gorontalo Lapor Polisi Usai Dianiaya 2 Pejabat
-
Nasional2 hari ago
MK Alami Degradasi Moral Sejak Anwar Usman Jadi Adik Ipar Jokowi
-
Regional2 hari ago
Kemenkumham Gelar Anugerah Paralegal Justice Award sebagai Apresiasi ke Kades/Lurah
-
Regional6 hari ago
Hanasi: Upaya Pemerintah Untuk Lumbung Ternak di Daerah Belum Memuaskan
-
Nasional2 hari ago
Mega Minta Ganjar Tak Sungkan Akui ‘Petugas Partai’