Kronologi, Gorontalo – Gedung DPRD Kabupaten Gorontalo turut terimbas pemadaman listrik mendadak yang terjadi di Kecamatan Limboto. Akibatnya, aktivitas rapat pembahasan pokok-pokok pikiran DPRD bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pun terganggu.
Pantauan Kronologi, pada awal rapat pembahasan pukul 14.33 Wita semua berjalan normal. Namun berselang satu jam kemudian ruangan rapat mendadak gelap gulita.
Pemadaman aliran listrik itu terjadi saat Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Syam T Ase, memimpin rapat pembahasan di ruang sidang paripuna. Namun meski listrik padam, para anggota DPRD dan peserta rapat tampak tetap duduk di posisi masing-masing.
Setelah lima menit berhenti, rapat kemudian dilanjutkan menggunakan alat penerangan seadanya. Syam pun menyebut situasi itu seperti pada masa tahun 1980-an.
“Listrik padam tidak menjadi soal kami bekerja, hitung-hitung mengingatkan kita seperti era 80-an. Dulu orang berkerja dengan fasilitas seadanya,” kata Syam, Rabu (2/3/2022).
Kendati gelap, Syam mengaku tetap fokus melakukan pembahasan pokok-pokok DPRD dan merasa tidak terganggu. Namun dia merencanakan pengadaan genset untuk meminimalisir pemadaman listrik saat rapat istimewa atau rapat paripurna.
“Ya untuk jaga-jaga saat situasi seperti ini,” tutup Syam.
Rapat itu sendiri dihadiri Asisten II, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Kesehatan, dan Rumah Sakit MM Dunda Limboto.
Penulis: Even Makanoneng
Discussion about this post