Regional
Demo di Gedung DPRD Kabgor, Massa dari Kontraktor Bawa Keranda Mayat

Kronologi, Gorontalo – Puluhan kontraktor bersama masyarakat menggelar aksi demonstrasi di halaman Gedung DPRD Kabupaten Gorontalo, Selasa (1/3/2022). Dalam aksi itu, massa membawa keranda mayat yang diusung di depan barisan pendemo dengan tulisan “DPRD Kabgor Mati Suri”.
Mereka melakukan aksi untuk menuntut agar para wakil rakyat lebih serius mengawasi pemerintah daerah dalam menyelesaikan berbagai persoalan, di antaranya masalah buruh di pabrik PT Royal Coconut Gorontalo, pemecatan aparat desa, pembayaran proyek pekerjaan, status tenaga kontrak, dan rencana relokasi pedagang pasar sentral Limboto.
“Demo ini adalah bentuk kekecawan rakyat Kabupaten Gorontalo. Ada kesan bahwa anggota DPRD bekerja nanti memiliki budget. Ingat, kami memilih kalian untuk mewakili rakyat!” teriak salah satu orator, Taufik Buhungo.
Sebagai anggota DPRD yang dipilih oleh rakyat, kata Taufik, mestinya mereka bekerja untuk membela kepentingan rakyat, bukan sebaliknya melindungi atau menjadi perwakilan pejabat pemerintah.
“Perwakilan rakyat itu mewakili rakyat, bukan mewakili pejabat, bukan bupati atau wakil bupati. DPRD harus segera mengundang bupati. Minta beliau menyelesaikan semua masalah, termasuk mengklarifikasi pernyataan beliau,” ketus Taufik.
Menyambung Taufik, Ramli Hasan Mapo meminta DPRD segera menjdwalkan rapat dengar pendapat bersama Badan Keuangan perihal masalah keterlambatan pembayaran pekerjaan yang telah mencapai hasil 100 persen.
“Kami kecewa karena tidak ditemui bupati untuk menyampaikan langsung aspirasi ini. Kami berharap Ketua DPRD dapat mengagendakan rapat dengar pendapat,” ucap Ramli.
Menyambut aksi pendemo, Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Syam T Ase, memastikan akan segera menindaklanjuti permintaan masyarakat untuk menghadirkan sejumlah instansi agar persoalan dapat segera teratasi.
“Kami minta disiapkan seluruh data-data yang berkaitan dengan aspirasi. Aspirasi akan segera kami tindaklanjuti besok,” tandas Syam.
Penulis: Even Makanoneng Editor : Zulhamdi
-
Regional24 jam ago
Nelson: Jika Keputusan DPP Tidak Sesuai, Saya Keluar dari PPP!
-
Regional4 hari ago
Jawaban Orang Tua Viecri soal Laporan Polisi Sopir Truk
-
Regional3 hari ago
Proyek Jalan GORR Pakai Material Timbunan Ilegal? Pengawas: Tanya Bos!
-
Nasional1 hari ago
Jokowi Dianggap Aneh Tak Tegur KSP Moeldoko yang Gugat SK Menkumham
-
Regional4 hari ago
Sopir Truk di Gorontalo Lapor Polisi Usai Dianiaya 2 Pejabat
-
Nasional4 hari ago
MK Alami Degradasi Moral Sejak Anwar Usman Jadi Adik Ipar Jokowi
-
Regional1 hari ago
Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Irwan: Sampah Ancaman bagi Manusia
-
Megapolitan4 hari ago
Kongres MAPKB Diharapkan Jadi Momentum untuk ‘Merefresh Ulang’ Keluarga Besar Betawi