Nasional
Jaringan CekFakta Kecam Serangan Digital terhadap Ketum AJI, Sasmito

Kronologi, Jakarta – Rentetan serangan digital menimpa Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Sasmito, pada 23-24 Februari 2022, mulai dari peretasan WhatsApp, akun Instagram, Facebook, hingga penggunaan informasi palsu atau disinformasi.
Jaringan CekFakta pun mengecam tindakan yang dilakukan secara sistematis dan terstruktur dengan mengumpulkan akun media sosial, email, dan nomor ponsel yang digunakan oleh jurnalis aktif tersebut.
Serangan digital terhadap Sasmito itu dilakukan dengan menyebarkan pernyataan palsu korban melalui akun Twitter dan Whatsapp di antaranya berupa poster digital yang memuat foto Sasmito dengan sebuah teks.
Adapun teks yang seolah-olah disampaikan Sasmito itu yakni berisi dukumgan terhadap pembubaran Front Pembela Islam (FPI), dukungan pembangunan Bener Purworejo, seruan untuk menangkap dan mengadili Haris Azhar-Fatia, dan dukungannya terhadap kepentingan asing.
Dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (25/2/2022), Jaringan CekFakta menilai, serangan digital itu dilakukan untuk merusak kredibilitas Sasmito sebagai Ketua Umum AJI Indonesia dan dapat membahayakan keselamatan jiwa.
“Tidak hanya merusak kredibilitas pribadi, disinformasi itu juga bertujuan untuk merusak kepercayaan publik terhadap organisasi AJI. Ada upaya serius untuk membenturkan AJI dengan organisasi sipil lainnya,” kata siaran pers tersebut.
Untuk itu, Jaringan CekFakta yang terdiri dari AJI, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (MAFINDO), serta 24 media lainnya menyatakan bahwa peretasan dan serangan disinformasi terhadap Sasmito merupakan teror terhadap demokrasi.
“Mendesak pemerintah untuk melindungi pembela hak asasi manusia, termasuk di dalamnya pembela kebebasan pers dan kebebasan berekspresi,” lanjutnya.
Jaringan CekFakta juga mengajak elemen masyarakat untuk menolak penggunaan disinformasi untuk merusak demokrasi dan menjatuhkan kredibilitas pembela HAM.
Editor : Zulhamdi
-
Regional24 jam ago
Nelson: Jika Keputusan DPP Tidak Sesuai, Saya Keluar dari PPP!
-
Regional4 hari ago
Jawaban Orang Tua Viecri soal Laporan Polisi Sopir Truk
-
Regional3 hari ago
Proyek Jalan GORR Pakai Material Timbunan Ilegal? Pengawas: Tanya Bos!
-
Nasional1 hari ago
Jokowi Dianggap Aneh Tak Tegur KSP Moeldoko yang Gugat SK Menkumham
-
Regional4 hari ago
Sopir Truk di Gorontalo Lapor Polisi Usai Dianiaya 2 Pejabat
-
Nasional4 hari ago
MK Alami Degradasi Moral Sejak Anwar Usman Jadi Adik Ipar Jokowi
-
Regional1 hari ago
Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Irwan: Sampah Ancaman bagi Manusia
-
Megapolitan4 hari ago
Kongres MAPKB Diharapkan Jadi Momentum untuk ‘Merefresh Ulang’ Keluarga Besar Betawi