Headline
Survei Elektabilitas di Jatim Rendah: Cak Imin 1,5%, Puan 1,3%, Airlangga 0,8%

Kronologi, Jakarta — Jelang Pilpres 2024 elektabilitas Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Puan Maharani dan Airlangga Hartarto masih sangay rendah di kalangan pemilih Jawa Timur (Jatim). Nama mereka kalah dengan sejumlah tokoh lain.
Padahal, ketiganya merupakan elite parpol yang selama ini gencar melakukan safari di Jatim. Termasuk memasang banyak baliho di jalan protokol yang dikenal basis NU itu.
Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan oleh Surabaya Survey Center (SSC) periode Februari 2022, kepada kelompok pemilih spesifik yakni perempuan atau emak-emak berusia 17 tahun ke atas.
Elektabilitas ketiganya bahkan tak sampai dua persen. Rinciannya yakni Muhaimin Iskandar 1,5 persen, Puan Maharani dengan 1,3 persen, Airlangga Hartarto dengan 0,8 persen.
“Kenapa elektabilitas beberapa tokoh ini masih rendah, padahal mereka gencar ke bawah, sudah gencar kampanye terselubung,” kata Peneliti SSC Ikhsan Rosidi, Rabu (23/2/2022).
Ikhsan menyebut elektabilitas tiga tokoh itu yakni Puan sebagai Ketua DPR RI sekaligus Ketua PDIP, Muhaimin Iskandar sebagai Ketua MPR dan Ketum PKB serta Airlangga Hartarto yang merupakan Menko Perekonomian dan Ketum Golkar itu masih jauh dibanding sejumlah nama lain.
Dalam survei yang dilakukan SSC, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo memuncaki elektabilitas calon presiden dengan capaian 16,3 persen. Kemudian baru disusul Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan perolehan 15,6 persen dan Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) 10,8 persen.
Kemudian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan 5 persen, Gubernur Jakarta Anies Baswedan dengan 4,9 persen, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 4,8 persen, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno ada 3 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meraih 2,3 persen, dan Menteri BUMN Erick Thohir dengan 2 persen.
Menurut Ikhsan, hal ini menunjukan bahwa komunikasi politik yang selama ini dilakukan Puan, Muhaimin dan Airlangga belumlah efektif mengangkat elektabilitas.
“Hati-hati. Tidak semua metode kampanye itu produktif, bisa saja anti produktif,” ucapnya.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional7 hari ago
Buntut Aduan Ivana, Sejumlah Tokoh Kabupaten Gorontalo Bentuk Forum Penyelamat Daerah
-
Regional6 hari ago
Bupati Gorontalo kembali Aktifkan Jabatan Yusran Lapananda
-
Megapolitan6 hari ago
Dicopot Tanpa Sebab, Pejabat DKI ini Minta Keadilan ke Pj Heru Budi
-
Regional5 hari ago
Syam Apresiasi Lomba Tradisional Karapan Sapi Danrem Cup 2023
-
Regional5 hari ago
Bakal Ada Demo di Lokasi Harlah PPP di Limboto
-
Regional6 hari ago
Safari Politik di Surabaya, Anies: Kakek Kami Berasal dari Ampel
-
Headline3 hari ago
Relawan ANIES Mulai Merambah Masuk ke Kampung-kampung Jakarta
-
Nasional6 hari ago
KPK: Penyelidikan Kasus Formula E Masih Jalan