Kronologi, Gorontalo– Kejaksaan Tinggi Gorontalo mendatangi proyek peningkatan Jalan Pone-STAIN cs di Desa Pone, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. Proyek itu milik Elvikman Landjoi, sebagai eks juru bicara bupati Gorontalo.
Kedatangan Asisten Bidang Intelijen (Asintel) Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Otto Sompotan, berserta Tim Pengaman Pembangunan Strategis (PPS) dan Tim Ahli Fakultas Teknik Universitas Gorontalo tersebut dalam rangka pemeriksaan pekerjaan (site visit) progres pelaksanaan kegiatan milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR).
“Maksud kedatangan kami agar pekerjaan dapat dikelola dengan baik, mengawal dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) biar pembangunan tercapai dan tidak melanggar aturan,” kata Otto dalam evaluasi di Direksi Keet CV. Injilly, Kamis (17/2/2022).
Otto juga menjelaskan upaya Tim PPS Kejati Gorontalo sebagai bentuk pencegahan dari pekerjaan yang dinilai tidak sesuai hingga langsung diperbaiki sebelum tiba masa akhir pekerjaan.
“Bukan untuk menakut-nakuti, tetapi ini untuk kebaikan penyedia jasa. Jika mengikuti anjuran kami, terserah bapak-bapak. Dan kalau kami tidak dibutuhkan, kami mundur. Nanti ada waktunya kami mendekatkan diri,” ujar Otto.
Sementara itu, Tim Ahli Fukultas Teknik Universitas Gorontalo, Alex Oli’i menyampaikan bahwa secara umum masih terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki pihak penyedia jasa dalam pekerjaan Jalan Pone-STAIN cs.
“Saya perlu ingatkan! Tolong jangan abaikan setiap material yang masuk ke lokasi proyek, lihat kembali isi kontrak bahwa material harus melalui uji lab,” pesan Alex.
“Temuan di lapangan harus kami sampaikan, jangan main-main dengan masalah campuran. Jangan nanti setelah terlibat masalah hukum baru menyesal,” sambung Alex.
Terpisah, Sekretaris Dinas PU-PR, Ansor Napu mengatakan akan segera menindaklanjuti apa yang menjadi masukan Tim PPS Kejati Gorontalo dan tim ahli pasca melakukan pemeriksaan pekerjaan.
“Masukan Tim PPS dan tim ahli sangat baik, pasti akan kami tindak lanjuti dengan meminta kontraktor melakukan perbaikan. Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas pemeriksaan dan evaluasi yang telah dilakukan,” ucap Ansor.
Ia menambahkan, berdasarkan laporan pengawas di lapangan, progres pekerjaan per bulan Februari telah mencapai hasil 16,7 persen.
“Untuk mendorong pekerjaan kami juga sudah mengeluarkan dua kali peringatan kepada kontraktor,” pungkas Ansor.
Penulis: Even Makanoneng
Discussion about this post