DPRD Gorontalo Utara Sayangkan Forum RKPD Telat Diadakan

Kronologi, Gorontalo – Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Lukum Diko, menyayangkan keterlambatan pemerintah setempat dalam membuat Forum Konsultasi Rencana Kerja Daerah (RKPD) tahun 2023.

Menurut Lukum, hal itu ibarat anak yang tidak diakui oleh ayahnya ketika masih berada dikandungan. Nanti ketika lahir, barulah anak itu diakui oleh ayahnya sebagai anak kandung. Ibarat itu diartikan olehnya, bahwa bupati dan wakil bupati baru membuat RKPD di saat masa jabatan mau berakhir.

“Kenapa tidak dari awal? Jadi ibarat bayi nanti sudah mau lahir, tapi sebelumnya dimintai pertanggungjawaban tidak ada, lalu mengaku saya bapaknya, terlambat sudah kecewa keluarga perempuan,” kata Lukum di ruang kerjanya, Selasa (15/2/2022).

Baca juga:
Warga Belum Dapat Gaji dari Program Serai Wangi, Hamzah: Besar Kemungkinan Penipuan
Hamzah Sidik Janji Akan Kawal Anggaran Perbaikan Jalan di Kecamatan Biau
Pemkab Gorut Mulai Rancang RKPD 2023, Memaksimalkan Tahun Terakhir Indra-Thariq

Namun ia juga merespon baik dengan adanya forum RKPD tersebut, karena melibatkan seluruh unsur pemerintahan, sehingga melahirkan solusi-solusi, walau kata Lukum, perencanaan di Gorut ini pasang surut seperti air laut.

“Seperti air laut, pasang surut, kenapa? Musrembangdes itu adalah awal dari pada perencanaan program yang ada di Kabupaten Gorontalo Utara. Contoh kasus, sungai yang saya sampaikan berulang-ulang,” ujarnya.

Aspirasi sungai yang ia sampaikan sudah tujuh tahun dilakukan melalui Musrembangdes tapi tidak pernah diselesaikan dan direncanakan. Solusinya pokir (pokok pikiran) yang ia berikan dan bisa teranggarkan, sehingga menjadi jawaban kepada masyarakat.

“Sehingga tadi saya pinjam bahasanya bang Hamzah Sidik, amburadul ini perencanaan, karena ini sudah di depan mata, sudah diusulkan melalui Musrembang, tetap tidak dianggarkan atau direncanakan tidak tau hayalan dari mana yang diambil,” tandas Lukum.

Penulis: Dani Baderan
Editor : Febrian