Kronologi, Gorontalo – Komisi I DPRD Bone Bolango melakukan diskusi dengan guru kontrak. Diskusi terkait hak honor untuk tahun 2021 yang masih 1 bulan belum dibayarkan.
Ketua Komisi I, Faisal Mohie menyampaikan bahwa Komisi 1 sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, memang ada penundaan terkait pembayaran.
“Karena itu adalah hak mereka, tetap wajib bagi pemerintah daerah untuk membayar,” ujar Faisal.
Ia juga menjelaskan bahwa keterlambatan pembayaran ini bukan karena disengaja, tetapi ada proses yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah.
Sehingga saat ini mereka sementara berupaya melengkapi berkas tagihannya. Besok, Selasa (14/2/2022) sudah masuk progres penagihan untuk honor.
“Pada intinya tidak ada persoalan, semua akan terselesaikan, dan kami berharap kepada seluruh tenaga honorer yang telah mengabdi dengan sangat baik di daerah ini untuk tetap sabar menunggu,” ungkap Faisal.
Lanjut Faisal, pemerintah daerah tetap akan memenuhi hak honorer selama 12 bulan untuk tahun 2021 dan untuk tahun 2022 akan tetap disiapkan gaji mereka selama satu tahun.
“Insyaallah untuk 2022 kita tetap siapkan gaji mereka selama satu tahun,” katanya.
Faisal menambahkan bahwa nilai gaji honorer di bawah UMP, tetapi tidak bisa dipungkiri karena kondisi keuangan daerah memang tidak memungkinkan.
“Soal besaran gaji honorer itu bukan karena pemerintah daerah tidak berkeinginan membayar seperti itu, tapi memang kondisi keuangan kita tidak memungkinkan,” jelas Faisal.
Penulis: Arya Prabowo Editor : Febriandi
Discussion about this post