Kronologi, Gorontalo – Perusahaan investasi penyedia jasa fasilitas trading forex dan indeks saham PT. Internasional Business Future (IBF) telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk pendataan jumlah member korban investasi Rahmad Ambo di sejumlah wilayah Provinsi Gorontalo.
Ketua Satgas IBF Provinsi Gorontalo, Iskandar Mangopa menyampaikan Satgas dibentuk sebagai bentuk tindaklanjut perusahaan untuk mencari tahu jumlah keseluruhan member yang menjadi korban investasi melalui Rahmat Ambo.
“Satgas IBF dibentuk untuk menjawab berbagai keluhan masyarakat dan mencari solusi sebagai itikad baik IBF dari beragam spekulasi publik,” ujar Iskandar kepada wartawan, Kamis (10/2/2022) malam.
Baca juga: Anggota Polda Gorontalo yang Terlibat Investasi Forex Ilegal Terancam Dipecat
Untuk mengatahui masyarakat adalah member atau korban dari Rahmat Ambo dapat melakukan pengaduan kepada Satgas IBF dengan syarat mengisi formulir pendataan yang telah disediakan. Setiap member atau pengadu investasi diwajibkan menyertakan bukti setoran uang yang pernah di kirim ke rekening Rahmat Ambo.

“IBF telah menunjuk koordinator dimasing-masing kabupaten dan kota wilayah Provinsi Gorontalo. Kenapa dilakukan, karena IBF ingin benar-benar memastikan berapa jumlah member serta uang yang masuk ke rekening Rahmat Ambo,” jelas Iskandar.
“Lewat layanan ini akan membantu masyarakat. Satgas IBF adalah sarana interaktif dengan harapan uang masyarakat bisa kembali,” imbuh Iskandar.
Baca juga: Apes, Legislator Hanura jadi Korban Penipuan Berkedok Investasi
Selain itu, Satgas memperingatkan agar Rahmat Ambo menampakkan diri serta bertanggungjawab kepada masyarakat yang telah menjadi korban investasi sebelum masalah ini bergulir ke ranah hukum.
“IBF membuka ruang untuk Rahmat Ambo. Sudah hampir dua minggu pimpinan IBF berada di Gorontalo, semua berharap ada solusi sebelum berakhir ke ranah pidana,” tutup Iskandar.
Penulis: Even Makanoneng Editor : Irfan
Discussion about this post