Kronologi, Jakarta — Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban menyebut, saat ini banyak tenaga kesehatan (nakes) di daerah yang mulai terinfeksi virus corona (Covid-19). Hal ini akibat gelombang tiga Covid-19 yang terjadi imbas penyebaran varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau Omicron.
Zubairi mengaku, pihaknya mulai khawatir kondisi Indonesia akan bernasib sama seperti Inggris.
Sebagaimana diketahui, pada awal tahun kemarin pemerintah Inggris bahkan sempat mengerahkan pasukan ke sejumlah rumah sakit di London imbas banyaknya nakes yang terpapar Covid-19.
“Covid-19 sudah mendekati lingkaran dan kerabat saya, termasuk teman nakes. Banyak yang terinfeksi,” kata Zubairi melalui cuitan di akun twitter pribadinya @ProfesorZubairi, Kamis (10/2/2022).
Zubairi kemudian mengingatkan agar tidak ada warga yang meremehkan dampak dari penularan Omicron di Indonesia. Apalagi bagi kelompok rentan seperti warga lanjut usia (lansia) dan mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
Ia mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan 5M, di antaranya yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Selain itu, warga yang belum sama sekali menerima vaksin Covid-19 diminta untuk segera mengakses layanan vaksinasi di fasilitas kesehatan.
“Bisa jadi bagi sejumlah orang gejalanya ringan, tapi untuk yang lain, seperti kelompok rentan, bisa jadi berpotensi kematian. Hati-hati,” ujarnya.
Baru-baru ini, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat mencatat setidaknya lima persen dari nakes di puskesmas tingkat kelurahan dan kecamatan, serta RSUD masih menjalani isolasi mandiri (isoman) karena terpapar Covid-19. Temuan itu terjadi seiring dengan kasus Covid-19 yang mulai melonjak di Ibu Kota.
Kementerian Kesehatan sebelumnya juga telah menyatakan Indonesia memasuki gelombang ketiga Covid-19 seiring dengan kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi secara signifikan. Bahkan tambahan kasus Covid-19 harian diprediksi bisa tembus 100-150 ribu kasus per hari.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin kemudian mengklaim Indonesia mampu melewati gelombang ketiga lonjakan kasus virus corona pada akhir Februari atau awal Maret mendatang.
Editor: Alfian Risfil A
Discussion about this post