Dinkes Gorut Pastikan Tidak Ada Vaksin Covid-19 Kadaluarsa

Kronologi, Gorontalo – Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), memastikan tidak ada vaksin Covid-19 di kabupaten tersebut yang mengalami kadaluarsa. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Gorut, Rizal Yusuf Kune, hal itu karena vaksin Covid-19 diambil dari Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.

“Seperti sekarang ini vaksin jenis Sinovac, sudah ada 3.800 dosis, kemudian Vaicer 486, tapi untuk saat ini untuk vaksin moderna tidak ada, secara nasional juga belum ada,” kata Rizal, saat ditemui di kantornya, Senin (7/2/2022).

Untuk saat ini, kata Rizal, tidak ada vaksin yang kadaluarsa, karena yang diambil dari dinas kesehatan provinsi sesuai dengan kebutuhan vaksin dan inisiatif masyarakat melakukan vaksinasi.

“Misalnya minggu ini, karena setiap vaksin ini ada yang expired date (ED), jadi sudah disampaikan oleh IKF provinsi ED sampai dengan sekian, kalau yang kemarin itu sampai tanggal 21 sampai 27 Januari, maka kita hitung khusus untuk dosis kedua dan sasaran lainnya,” jelas Rizal.

Ia menyampaikan, terkadang menghindari melakukan penyimpanan untuk menghindari kadaluarsanya vaksin yang akan dipakai, sehingga pihak dinas sendiri mengambil vaksin terbatas.

“Ketika nantinya ada kelebihan masyarakat mengikuti vaksin, pihak pemerintah provinsi yang akan menambahkan. Sehingga tidak terjadi penyimpanan vaksin,” paparnya.

Namun untuk saat ini, lanjut Rizal, vaksinasi dosis kedua tengah terhambat dengan tidak adanya vaksin berjenis moderna, karena untuk dosis kedua tidak dapat digantikan dengan jenis vaksin lain. Sehingga pihaknya saat ini lebih memprioritaskan vaksinasi dosis pertama untuk anak sekolah.

“Dan sesuai hasil dari penyampaian presiden tadi, yang pertama percepatan vaksin khusus untuk lansia itu minimal 70 persen, dan sekarang kita sudah 64 sehingga tinggal beberapa persen lagi hingga tercapai,” pungkasnya.

Penulis: Dani Baderan