Lifestyle
Hati-hati dengan Efek Stres, Kulit Bisa Mengerut hingga Rambut Rontok

Kronologi, Jakarta – Sejumlah orang masih sering mengabaikan stres dan menganggapnya sebagai masalah kecil. Padahal, ada banyak dampak negatif yang bisa terjadi pada tubuh Anda saat stres.
Dikutip dari berbagai sumber, stres ternyata bisa memengaruhi kesehatan mental dan fisik Anda, termasuk membuat kulit mengerut hingga kerontokan pada rambut.
Berikut tujuh efek negatif dari stres:
1. Kerutan
Saat kondisi stres, protein di kulit Anda akan berubah dan mengurangi elastisitasnya. Hilangnya elastisitas itulah yang dapat menyebabkan kerutan muncul.
1. Jerawat
Kondisi stres bisa membuat Anda menghasilkan lebih banyak kortisol. Kemudian hipotalamus menghasilkan CRH (corticotrophin – releasing hormone) sebagai respons dari kortisol.
CRH sendiri merangsang produksi minyak kelenjar sebaceous di sekitar folikel rambut. Sebagaimana dilansir Boldsky, produksi minyak oleh kelenjar ini lantas dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
2. Kantung bawah mata
Stres juga bisa memicu munculnya kantung bawah mata disertai garis-garis halus, elastisitas berkurang, dan pigmentasi tidak merata. Salah satu penyebabnya, karena stres bisa membuat Anda kurang tidur.
Munculnya kantung di bawah mata sendiri ditandai dengan pembengkakan atau bengkak di bawah kelopak mata. Seiring bertambahnya usia, mereka menjadi lebih umum karena otot-otot pendukung mata melemah.
4. Ruam
Stres dapat melemahkan sistem kekebalan Anda. Sistem kekebalan yang melemah dapat menyebabkan dysbiosis, ketidakseimbangan bakteri di usus dan kulit Anda. Setiap kali ketidakseimbangan ini terjadi pada kulit Anda, itu dapat menyebabkan kemerahan atau ruam.
5. Kulit kering
Di lapisan luar kulit Anda, beberapa protein dan lipid memainkan peran penting dalam menjaga sel-sel kulit Anda terhidrasi. Lapisan tersebut juga berfungsi sebagai penghalang untuk melindungi kulit di bawahnya. Namun saat stres, lapisan luar tersebut bisa tidak berfungsi dengan baik yang berujung pada masalah kulit seperti kering dan gatal.
6. Bibir sakit
Stres sering menyebabkan mengunyah atau menggigiti bagian dalam mulut atau bibir, yang kemudian mengakibatkan bibir sakit.
7. Rambut beruban dan rambut rontok
Stres dapat membuat rambut Anda beruban dan rontok.
Belakangan ini, para ilmuwan menemukan alasannya. Pigmen melanin diproduksi oleh sel yang disebut melanosit dan bertanggung jawab untuk memberi warna pada rambut Anda.
Stres dapat mengganggu produksi ini dan juga siklus pertumbuhan rambut Anda atau kondisi yang disebut telogen effluvium, menyebabkan jumlah rambut rontok yang berlebihan.
Untuk menghindari efek negatif itu, Anda bisa melakukan berbagai upaya untuk menghindari stres. Berikut upaya yang bisa dilakukan untuk menghindari stres:
– Tertawa
Tertawa bisa melepaskan endorfin yang meningkatkan suasana hati agar terhindar dari stres. Tertawa juga bisa menurunkan kadar hormon penyebab stres kortisol dan adrenalin.
– Mencoba aromaterapi
– Minum sedikit air hangat
– Menghabiskan waktu dengan hewan peliharaan
– Mencoba terapi pijat
– Mengurangi asupan kafein
– Menuliskan emosi dan perasaan Anda
– Mengunyah permen karet
– Menghabiskan waktu bersama orang-orang tersayang
– Berpelukan
– Mencoba bernapas dalam-dalam.
Source: CNN Editor: Zulhamdi
-
Regional6 hari ago
Diduga Salah Tetapkan Tersangka, Oknum Penyidik Polresta Manado Dilaporkan ke Kapolda Sulut
-
Megapolitan6 hari ago
Anak Haji Lulung & 5 DPC PPP DKI Mundur Gegara Ulama-Habaib Dipecat dari Majelis Syariah DPW
-
Regional4 hari ago
Pemda Gorontalo Klaim Jaminan Pelaksanaan Proyek: 8 Perusahaan Tembus Rp3 Miliar
-
Nasional2 hari ago
PBNU Bela Baliho Erick Tohir: Yang Harus Dikecam Itu yang Jualan NU tapi Suul Adab
-
Regional2 hari ago
Polres Pohuwato Tangkap Warga Pemilik Puluhan Ribu Obat Ifarsyl
-
Regional6 hari ago
Mayat Gadis Tergeletak di Areal Puncak Gunung Lawu, Cuaca Ekstrem Gagalkan Evakuasi
-
Headline2 hari ago
Survei SMRC: Anies Terus Menguat
-
Megapolitan4 hari ago
PT JakPro: Anggaran Formula E 2022 Selesai Diaudit, Hasilnya Wajar