Connect with us

Headline

Pigai Ingatkan Jokowi: Orang Papua Akan Beli Senjata dan Bom Lawan Aparat

Published

on

Pigai Ingatkan Jokowi: Orang Papua Akan Beli Senjata dan Bom Lawan Aparat 31

Kronologi, Jakarta – Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, menegaskan tidak setuju apabila wilayah Papua dimekarkan menjadi beberapa provinsi.

Pigai mengingatkan, jika Presiden Joko Widodo memaksa kehendak melakukan pemekeran, bukan tidak mungkin rakyat Papua bakal melakukan perlawanan. Dampaknya, berpotensi terjadi perang antara rakyat sipil Papua dengan aparat TNI dan Polri.

“Yang terhormat Joko Widodo, saya pernah bilang Mendagri (Tito Karnavian) sewaktu (menjabat sebagai) Kapolri. Saya bertemu Ketua Komisi II DPR, Fraksi Demokrat, PKB, PKS dan lain-lain. Jika Papua dimekarkan, maka orang Papua akan beli senjata & bom lawan aparat & perang sipil,” kata Pigai, dikutip dari twitternya, Sabtu (29/1/2022).

Aktivis kemanusiaan asal Papua itu meminta Presiden Jokowi untuk menguburkan niatnya melakukan pemekaran wilayah Papua. “Demi Kemanusiaan saya saran jangan mekarkan Papua,” ingatnya.

Apabila terjadi sesuatu di bumi Cendrawasih akibat pemaksaan pemekeran tersebut, Pigai menegaskan, yang bertanggung jawab adalah orang-orang yang memaksa pemekaran Papua.

“Yang penting saya sudah ingatkan jika dimekarkan. Kalau terjadi konflik antar Papua dan migran, maka yang bertanggungjawab adalah orang-orang yang mendorong Pemekaran Papua hari ini. @jokowi,” tulisnya.

Natalius Pigai, sebelumnya menyatakan ada dua oknum menteri di kabibet Jokowi datang ke Papua secara diam-diam menemui Gubernur Papua, Lukas Enembe pada 13 Desember 2021.

Kedua menteri itu dikabarkan memaksa gubernur Papua menunjuk orang tertentu menjadi Wakil Gubernur Papua.

Dua menteri Jokowi itu juga dikabarkan memaksa Gubernur Papua untuk menyetujui pemekaran wilayah Papua menjadi beberapa provinsi.

Menurut Pigai, orang dekat Lukas Enembe dari kalangan Pemerintah Provinsi Papua membenarkan informasi tersebut.

Pigai menilai, tindakan itu dapat mengganggu stabilitas wilayah dan demokrasi di Papua. Apabila kedua menteri ke Papua demi kepentingan bangsa dan negara, mestinya mereka datang secara resmi.

“Katanya atas nama Negara. Negara yang mana? Saya juga kalau Menteri, semua orang saya katakan atas nama negara juga,” kata Natalius Pigai dalam postingannya di akun Twitter @NataliusPigai2 pada Selasa (25/1/2022).

Pigai menyebut, pejabat negara datang ke Papua atas nama negara karena wilayah itu sedang dilanda konflik.

“Karena Papua wilayah konflik jadi semua pejabat Jakarta pake alibi atas nama negara. Wowwww!,” jelas Pigai.

Pigai tak membeberkan identitas dua menteri Jokowi yang diduga memaksa Gubernur Papua menyetujui pemekaran wilayah.

Ide pemekaran wilayah Papua diawali dengan kedatangan 61 orang Papua yang diundang Presiden Joko Widodo ke Istana Negara pada September 2019 lalu.

Ada beberapa aspirasi pemekaran di Papua dan Papua Barat, antara lain; Provinsi Papua Tabi Saireri.

Kemudian, Provinsi Pegunungan Tengah, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Barat, serta Provinsi Papua Barat Daya.

Penulis: Tio

 

Advertisement

Trending

Tindak Lanjut Laporan Masyarakat, Polisi Datangi Room Karaoke Berkedok Rumah Makan 46 Tindak Lanjut Laporan Masyarakat, Polisi Datangi Room Karaoke Berkedok Rumah Makan 47
Kriminal2 bulan ago

Tindak Lanjut Laporan Masyarakat, Polisi Datangi Room Karaoke Berkedok Rumah Makan

Kronologi, Gorontalo – KBO Sat Intelkam Polresta Gorontalo Kota dan Kapolsek Kota Utara mendatangi pemilik rumah makan Kedai 69 yang...

Hendak Selundupkan Cap Tikus, Mobil Pengangkut Bawang Diamankan Polisi di Gorut 48 Hendak Selundupkan Cap Tikus, Mobil Pengangkut Bawang Diamankan Polisi di Gorut 49
Kriminal4 bulan ago

Hendak Selundupkan Cap Tikus, Mobil Pengangkut Bawang Diamankan Polisi di Gorut

Kronologi, Gorontalo – Satu unit mobil pick up dengan nomor polisi DM 8317 BN diamankan aparat Polres Gorontalo Utara (Gorut)...

Disangka Teroris, Seorang Warga Pengidap Gangguan Mental Ditangkap Polisi 50 Disangka Teroris, Seorang Warga Pengidap Gangguan Mental Ditangkap Polisi 51
Kriminal4 bulan ago

Disangka Teroris, Seorang Warga Pengidap Gangguan Mental Ditangkap Polisi

Kronologi, Gorontalo – Kepolisian Resor Gorontalo mengamankan warga berinisial SR alias Arif (35) karena sempat ditenggarai seorang teroris. Penangkapan warga...

Polisi Gerebek Tempat Penyulingan Cap Tikus di Gentuma Raya 52 Polisi Gerebek Tempat Penyulingan Cap Tikus di Gentuma Raya 53
Kriminal4 bulan ago

Polisi Gerebek Tempat Penyulingan Cap Tikus di Gentuma Raya

Kronologi, Gorontalo – Aparat kepolisian dari Polres Gorontalo Utara (Gorut) dibantu Polsek Gentuma Raya, menggerebek satu tempat penyulingan minuman keras...

Polisi Amankan Ratusan Liter Miras dari Sejumlah Lokasi di Gorontalo Utara 54 Polisi Amankan Ratusan Liter Miras dari Sejumlah Lokasi di Gorontalo Utara 55
Kriminal4 bulan ago

Polisi Amankan Ratusan Liter Miras dari Sejumlah Lokasi di Gorontalo Utara

Kronologi, Gorontalo – Kapolres Gorontalo Utara (Gorut) AKBP Juprisan Pratama Ramadhan Nasution, meminta agar masyarakat turut berperan aktif dalam pemberantasan...

Polda Gorontalo Tangani Enam Kasus Besar Batu Hitam, Ini Daftarnya 56 Polda Gorontalo Tangani Enam Kasus Besar Batu Hitam, Ini Daftarnya 57
Kriminal5 bulan ago

Polda Gorontalo Tangani Enam Kasus Besar Batu Hitam, Ini Daftarnya

Kronologi, Gorontalo – Sepanjang periode 2021-2022, Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo telah menangani enam kasus besar penambangan dan pengangkutan material batu...

Tumpukan Ribuan Karung yang Diduga Batu Hitam di Bone Bolango Raib 58 Tumpukan Ribuan Karung yang Diduga Batu Hitam di Bone Bolango Raib 59
Kriminal5 bulan ago

Tumpukan Ribuan Karung yang Diduga Batu Hitam di Bone Bolango Raib

Kronologi, Bone Bolango – Ribuan karung yang menumpuk di pinggir jalan dan terpasang garis polisi di Desa Buludawa, Kecamatan Suwawa,...

Dor! Oknum Polisi Tembak Karyawan Perusahaan Leasing di Kota Gorontalo 60 Dor! Oknum Polisi Tembak Karyawan Perusahaan Leasing di Kota Gorontalo 61
Kriminal5 bulan ago

Dor! Oknum Polisi Tembak Karyawan Perusahaan Leasing di Kota Gorontalo

Kronologi, Gorontalo – Seorang karyawan perusahaan leasing di Kota Gorontalo menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh salah seorang oknum anggota...

Facebook

Advertisement

Terpopuler