Headline
HNW Gerah Radikalisme dan Terorisme Dikaitkan dengan Masjid dan Pesantren, KKB Kok Enggak?

Kronologi, Jakarta – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, mengkritik rencana Polri akan memetakan masjid terkait radikalisme. Ia juga merespins tuduhan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terkait seratusan pondok pesantren yang berafiliasi jaringan terorisme.
Menurutnya, tuduhan itu meresahkan dan berpotensi memecah belah antara komunitas masjid dan pesantren dengan TNI serta Polri.
“Rencana pemetaan masjid dikaitkan dengan isu radikalisme, dan tuduhan terhadap ratusan pondok pesantren terkait terorisme, lagi-lagi menampakkan wajah islamophobia, dan menimbulkan dugaan adanya framing negatif dan tidak adil terhadap umat Islam,” ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (29/1/2022).
Hidayat mendukung sikap Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), PBNU, Muhammadiyah dan Dewan Masjid Indonesia (DMI), dan Pondok Gontor, yang mengkritisi dan menolak wacana dan tuduhan tersebut.
Sebab, tuduhan itu muncul bersamaan dengan gencarnya aksi teror kelompok OPM di Papua. Dia berharap semua energi pemberantasan terorisme dan radikalisme ditujukan untuk mengatasi bahaya nyata di depan mata.
Hidayat mengingatkan bahwa serangan teror TNPPB-OPM telah menyebabkan gugurnya 3 prajurit TNI dan 1 kritis.
“Jangan sampai kita kembali kehilangan putra-putra terbaik bangsa yang bertugas di Papua. Apalagi sampai keutuhan dan kedaulatan NKRI dikoyak oleh teror separatis radikalis OPM, sehingga semboyan NKRI harga mati, tinggal slogan,” peringat politikus senior PKS ini.
Saat rapat kerja dengan BNPT, Komisi III DPR mempermasalahkan separatisme di Papua tidak dimasukan dalam program kegiatan penanggulangan terorisme. Sedangkan, wacana pemetaan tersebut dinilai tendensius terhadap aktivitas di masjid. Padahal kegiatan di masjid dibatasi selama pandemi COVID-19.
“Bagaimana mereka diposisikan sedemikan rupa untuk dicurigai terkait terorisme dan radikalisme? Jangan sampai itu jadi jurus pengalihan isu dari banyak kejadian teror di Papua. Terbukti sekalipun di era pandemi COVID, OPM malah makin radikal dan secara terbuka melakukan teror dengan tuntutan kemerdekaan Papua,” ujarnya
Sebagai informasi, wacana pemetaan terhadap masjid untuk mencegah penyebaran paham terorisme disampaikan oleh Direktur Keamanan Negara Badan Intelijen Keamanan Mabes Polri Brigjen Umar Effendi. Terkait adanya 198 pesantren terafiliasi jaringan teroris, disampaikan oleh Kepala BNPT Boy Rafli Amar.
Penulis: Tio
-
Regional3 hari ago
10 Ribu Anggota DPRD Bakal Demo Menteri Keuangan, Syam: Gorontalo Ikut!
-
Regional5 hari ago
Bupati Nelson Nonaktifkan Satu Orang Pejabat, Siapa?
-
Headline2 hari ago
Aktivis Lieus Sungkharisma Meninggal Dunia
-
Megapolitan3 hari ago
Jokowi Puji Heru Mampu Garap Sodetan Ciliwung yang Mangkrak di era Anies
-
Regional3 hari ago
Oknum Pengurus Apdesi Pohuwato Ditangkap Polisi, Diduga terkait Narkoba
-
Regional6 hari ago
Gegara Charger HP Dipakai untuk HT, Rumah di Ponorogo Ludes Terbakar
-
Headline7 hari ago
Tempo Hoaks! Ketua DPRD DKI: Tidak Benar Rumah Saya Digeledah KPK
-
Regional7 hari ago
Wali Kota Gorontalo Yakin Shava Beach Resort Mampu Bangkitkan Ekonomi