Kronologi, Gorontalo – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), meminta pemerintah daerah setempat agar mengadakan program penghijauan dalam rangka pelestarian lingkungan.
Menurut anggota Fraksi PDIP, Deasy Sandra Maryana Datau, kegiatan itu perlu dilakukan karena banyak lahan di daerah Gorontalo Utara yang tidak lagi hijau. Akibatnya, lanjut dia, banyak daerah yang terdampak banjir.
“Bagaimana pemerintah daerah dapat memprogramkan penanaman pohon di lokasi-lokasi tertentu sebagai upaya mengurangi dampak pemanasan global dan juga kerusakan lingkungan” kata Deasy, Kamis (27/1/2022).
Ia menjelaskan, pemicu banjir atau dampak di Gorontalo Utara bukan hanya karena pembabatan hutan atau illegal logging. Namun, menurutnya, juga akibat kelalaian manusia sendiri, baik yang disengaja atau tidak.
“Seperti halnya sembarangan membuang sampah. Dalam artian membuang sampah tidak pada tempatnya, apalagi sampah plastik,” ucapnya.
Deasy menyebutkan, adanya pembukaan lahan pertanian yang tidak memperhatikan letak lahan juga memengaruhi terjadinya banjir.
“Tentunya jika kemiringannya cukup terjal, tentu harus ada upaya lain yang dilakukan seperti terasering dan lainnya,” jelas dia.
Untuk kegiatan penghijauan, Deasy bersama anggota Fraksi PDIP DPRD Gorut lainnya mengaku sudah memberikan kontribusi pada peringatan HUT PDIP beberapa waktu lalu. Walaupun lokasi tidak begitu luas, namun ia percaya nantinya bisa jadi contoh untuk masyarakat, khususnya pemerintah daerah.
“Manfaatnya tentu belum saat ini, namun beberapa tahun akan datang. Hanya saja ketika pohon yang ditanam tersebut telah tumbuh dan berkembang, maka dampaknya baru akan terasa,” ujarnya.
“Dengan dengan semakin banyak pohon yang ditanam, resapan air juga akan semakin baik, udara semakin baik dan sejuk dan masih banyak lagi dampak lainnya yang akan kita rasakan bersama,” pungkasnya.
Penulis: Dani Baderan
Discussion about this post