Headline
BOR RS Covid Capai 45%, Pasien Gejala Ringan Diminta Isolasi Mandiri

Kronologi, Jakarta — Keterisian tempat tidur RS Rujukan COVID-19 DKI Jakarta sudah tembus 45%. Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta pasien COVID-19 yang bergejala ringan hingga asimtomatis menjalani isolasi mandiri di rumah dengan memanfaatkan layanan telemedicine.
“Ini yang tentunya perlu diinformasikan kepada warga bahwa jangan panik, sedang disediakan platform telemedicine untuk yang tidak bergejala atau bergejala ringan, bisa isolasi mandiri atau nanti disortir yang sedang disiapkan,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti kepada wartawan, Kamis (27/1/2022).
Widyastuti menjelaskan saat ini 140 dari 194 rumah sakit di Jakarta menjadi rujukan COVID-19. Kendati demikian, 39% pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit rujukan bergejala ringan. Bahkan, 9% pasien lainnya tak bergejala alias asimtomatis.
Melalui layanan telemedicine, Dinkes DKI berharap dapat meminimalisir keterisian tempat tidur RS COVID.
“Sehingga atas regulasi yang baru dari Kemenkes untuk asimtomatis dan ringan bisa isolasi mandiri sudah disiapkan telemedicine,” ujarnya.
Di samping itu, Widyastuti juga memastikan Puskesmas hingga Satgas COVID-19 setempat terus memantau pasien selama menjalani isolasi mendiri. Sehingga, Dinkes DKI menjamin tak akan lepas tangan terhadap pasien COVID-19 yang dirawat di rumah.
“Tentu kami kerjasama antara telemedicine dengan teman-teman di di Puskesmas dan tentunya Satgas dari tingkat RT menjadi penting untuk bersama-sama menjaga” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan penjelasan terkait tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di RS DKI Jakarta yang mencapai 45% saat ini. Menurut Budi, saat ini kapasitas tempat tidur rumah sakit di DKI masih dapat ditingkatkan karena kapasitas maksimalnya mencapai 11 ribuan.
Budi mengatakan saat ini DKI baru membuka kapasitas tempat tidur untuk pasien COVID-19 sebanyak 3.900 dari yang sebenarnya bisa ditingkatkan menjadi 11.000 tempat tidur. Sementara itu, saat ini tempat tidur di RS di DKI Jakarta telah terisi sekitar 45 persen atau 1.700-1.800an sehingga menurut Budi semestinya masih ada ruangan untuk pasien dirawat.
“Ada yang memberitakan di Jakarta sudah 45% terisi, itu 45% terisi dari kapasitas yang siap sekarang 3.900. Sebenarnya tempat tidur isolasi di Jakarta itu 11.000, sekarang belum dikonversikan saja, karena memang dulu sudah naik sampai angka 10.000-an pada saat di bulan Juli,” kata Budi dalam konferensi pers virtual yang disiarkan di YouTube Kemenkes, Kamis (27/1).
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional6 hari ago
Buntut Aduan Ivana, Sejumlah Tokoh Kabupaten Gorontalo Bentuk Forum Penyelamat Daerah
-
Regional6 hari ago
Ekwan Harap Pokir Perbaikan Jalan Lupoyo Cs Terealisasi
-
Regional6 hari ago
Mobil Dinas Pejabat BPSDA Bengawan Solo Tabrakan di Magetan, 1 Orang Luka Berat
-
Regional7 hari ago
Ryan Kono Soroti Aset Daerah yang Sering Tak Penuhi Asas Manfaat
-
Regional7 hari ago
Buka Workshop P4GN, Ismail Madjid Sampaikan Instruksi Wali Kota soal Pencegahan Narkoba
-
Regional7 hari ago
Pengusaha Sebut Kesbangpol Bohong soal Mediasi: Tidak Benar, Masalah Belum Tuntas
-
Regional5 hari ago
Bupati Gorontalo kembali Aktifkan Jabatan Yusran Lapananda
-
Megapolitan5 hari ago
Dicopot Tanpa Sebab, Pejabat DKI ini Minta Keadilan ke Pj Heru Budi