Kronologi, Gorontalo – Ketua Komisi 3 DPRD Bone Bolango, Tahir Badu mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap investasi bodong dalam bentuk apa pun.
Hal itu ia sampaikan karena belakangan ini sudah banyak masyarakat yang tertipu dengan investasi bodong. Hal itu menurutnya sangat meresahkan.
“Yang melapor ke Polda sebagai korban investasi bodong diketahui berasal dari berbagai latar belakang, status sosial dan profesi yang berbeda,” ujar Tahir, Rabu (26/1/2022).
Korban penipuan investasi bodong tersebut bukan hanya masyarakat dengan ekonomi kecil, karyawan swasta dan pengusaha, tetapi ada juga yang merupakan dari kalangan pejabat. Berdasarkan asumsinya, mereka tergiur karena investasi tersebut menjanjikan akan memberikan keuntungan yang cukup tinggi dalam jangka waktu tertentu.
Para korban penipuan investasi bodong tersebut berharap uang yang mereka setorkan kepada pelaku investasi bodong tersebut bisa dikembalikan. Selain itu agar para pelakunya diproses secara hukum sebagaimana mestinya.
“Semoga tidak ada lagi yang menjadi korban investasi bodong, masyarakat juga harus lebih waspada terkait ajakan berinvestasi, apalagi melihat perusahaan atau lembaganya tidak jelas,” jelas Tahir.
Tahir juga mengimbau seluruh masyarakat di Bone Bolango untuk berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan keuntungan besar yang saat ini banyak ditawarkan melalui investasi online.
Ia juga menyarankan jika ingin berinvestasi, sebaiknya memastikan dan memeriksa terlebih dahulu perusahaan yang bersangkutan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jika dinyatakan terdaftar dan di bawah pengawasan OJK, berarti aman dan masyarakat dipersilahkan berinvestasi.
“Saya harapkan kepada masyarakat harus bijak sehingga tidak salah memilih. Iklim investasi ini sudah bagus, masyarakat sudah mau berinvestasi, cuma harus diarahkan agar tidak salah berinvestasi,” pungkas Tahir.
Penulis: Arya Prabowo
Discussion about this post