Regional
Indra Yasin Lantik Sekda Baru, Sebut Gugatan di PTUN Belum Inkrah

Kronologi, Gorontalo – Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Indra Yasin, secara resmi melantik Suleman Lakoro sebagai Sekretaris Daerah yang baru, Selasa (25/1/2022). Pelantikan itu tetap dilakukan meskipun gugatan Sekda Gorut nonaktif, Ridwan Yasin masih berjalan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Suleman diangkat melalui Surat Keputusan Bupati Gorut Nomor 821.2/BKPP/SK/185/I/2022 tentang pengangkatan pejabat pimpinan tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Utara.
Indra menegaskan, pelantikan Sekda Gorut definitif itu berdasarkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, setelah melalui seleksi yang dilakukan beberapa waktu lalu.
“Untuk gugatan sekda nonaktif itu hal biasa, tetap jalan, dan tidak akan pengaruh. Kan sudah saya lantik hari ini,” kata Indra di Aula Gerbang Emas Kantor Bupati Gorut, Selasa (25/1/2022).
Indra menjelaskan, pelantikan itu bisa dilaksanakan setelah pemerintah daerah telah mengajukan banding untuk gugatan tersebut. Sehingga, menurutnya, putusan tersebut belum inkrah.
“Untuk ke depannya kita lihat lah. Tapi yang jelas pemerintah daerah sudah banding. Artinya keputusan PTUN Itu belum inkrah dan kalau belum inkrah maka saya boleh melantik hari ini,” ucapnya.
Indra mengatakan, dirinya saat ini sudah merasa tidak ada lagi beban dengan dilantiknya sekda lantaran tidak lagi ada kekosongan jabatan.
“Tentu itu sudah berdasarkan hasil seleksi panitia dengan melihat dari berbagai sisi dan berbagai segi untuk dipertimbangkan dan kemudian diserahkan kepada saya,” tutup Indra.
Penulis: Dani Baderan
-
Regional5 jam ago
Jawaban Orang Tua Viecri soal Laporan Polisi Sopir Truk
-
Megapolitan6 jam ago
Kongres MAPKB Diharapkan Jadi Momentum untuk ‘Merefresh Ulang’ Keluarga Besar Betawi
-
Regional5 jam ago
Sopir Truk di Gorontalo Lapor Polisi Usai Dianiaya 2 Pejabat
-
Nasional5 jam ago
Mega Minta Ganjar Tak Sungkan Akui ‘Petugas Partai’
-
Internasional3 jam ago
Tabrakan Kereta Api di India: 288 Orang Tewas, 850 Luka Serius