Besok, Ketua DPRD DKI Pastikan Hadapi Pemanggilan BK Dewan

Kronologi, Jakarta — Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, memastikan dirinya akan menghadapi pemanggilan Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI terkait dugaan maladministrasi agenda paripurna interpelasi Formula E Gubernur DKI Anies Baswedam, Rabu (26/1/2022) besok.

“Senin sore kemarin saya mendapat informasi bahwa Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi DKI Jakarta akan memanggil saya di dugaan pelanggaran pelaksanaan paripurna interpelasi, Rabu (26/1) besok. Saya menyatakan saya siap,” kata Prasetio, seperti dikutip dari akun twitter pribadinya @PrasetyoEdi_, Selasa (25/1/2022).

Bahkan, Prasetio mengaku, sudah lama menunggu pemanggilan BK ini. Sebab, dia meyakini langkah yang diambilnya saat menggelar paripurna terkait interpelasi Formula E sudah tepat dan sesuai prosedur tata tertib legislatif. Sehingga dirinya sangat bersedia untuk memberikan penjelasan.

“Saya telah menantikan sejak lama pemanggilan tersebut, karena momen itu menjadi kesempatan saya sebagai Ketua DPRD DKI menjelaskan seterang-terangnya pelaksanaan rapat paripurna interpelasi Formula E,” kata Pras, panggilan akrabnya.

Prasetio pun menegaskan tidak akan mangkir dari panggilan Badan Kehormatan tersebut. Apalagi berupaya menyelesaikan laporan ini di meja makan. Dia bahkan menantang, agar pemeriksaan besok digelar terbuka.

“Saya meminta agar pemanggilan tersebut digelar terbuka agar masyarakat semua dapat melihat,” pungkas politisi PDIP itu.

Diketahui, sebelumnya Prasetio Edi Marsudi, dilaporkan oleh koleganya di Kebon Sirih ke BK Dewan. Tercatat, tujuh fraksi termasuk 4 pimpinan DPRD melaporkan ke BK karena diduga melakukan pelanggaran administrasi terkait undangan Bamus DPRD DKI dan agenda paripurna interpelasi Formula E.

Tujuh Fraksi tersebut adalah Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Demokrat, Fraksi PAN, Fraksi NasDem, Fraksi Golkar, dan Fraksi PKB-PPP.

Sedangkan empat pimpinan DPRD yang ikut melaporkan adalah Mohamad Taufik dari Fraksi Gerindra, Abdurrahman Suhaimi dari PKS, Zita Anjani dari Fraksi PAN dan Misan Samsuri dari Fraksi Demokrat.