Kronologi, Jakarta – Kementerian Kesehatan telah menyiapkan 80.000 tempat tidur rumah sakit untuk hadapi melonjaknya Covid-19 varian Omicron. Saat ini yang sudah terisi sudah 5.000 tempat tidur dan persediaan tempat tidur bisa ditingkatkan lagi menjadi 150.000.
“Oksigen, obat-obatan, dan tenaga kesehatan juga kami sudah siapkan. Mudah-mudahan ini tidak dibutuhkan karena memang kami berharap yang masuk ke rumah sakit akan jauh lebih rendah,” kata Menteri Budi Gunadi Sadikin dalam siaran pers virtual, Senin (24/1/2022).
Budi menjelaskan, dari lebih 1.600 pasien Omicron yang terdata di Indonesia, hanya beberapa yang butuh bantuan oksigen.
“Dari 1.600-an yang terkena Omicron, yang memang dirawat dan butuh oksigen hanya sekitar 20,” ujae Budi. “Ini masih jauh dan sangat rendah dibandingkan Delta.”
Dia melanjutkan, peningkatan kasus Omicron di Indonesia sudah sesuai prediksi dan antisipasi pemerintah. Saat ini, terlihat kasus perawatan di rumah sakit dan angka kematian cenderung kecil, namun masyarakat diminta untuk tetap waspada.
“Paling banyak Omicron akan terjadi di DKI Jakarta dan Jabodetabek. Dalam dua pekan ke depan kita akan mempercepat booster di sana,” tukasnya.
Kemenkes sebelumnya melaporkan per hari ini (24/1/2022) total kasus Omicron mencapai 1.626 kasus. Terdiri dari PPLN 1.019, non PPLN 369 orang.
Penulis: Tio
Discussion about this post