Regional
Risno: Serai Wangi Investasi Konsorsium Internasional, Bukan APBN dan APBD

Kronologi, Gorontalo – Presiden Komisaris PT Cipta Kastmindo Persada, Risno Yusup, akhirnya angkat suara perihal investasi program serai wangi dan kunjungan pejabat fungsional Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kemenpan) di Gorontalo.
Menurut Risno, program serai wangi di Gorontalo murni investasi tunggal dari konsorsium internasional, bukan dana APBN maupun APBD.
“Ini murni investasi tunggal dari konsorsium internasional. Tidak menggunakan APBN maupun APBD. Jumlah investasi Rp5,7 triliun. Total sasaran perusahaan 160 ribu kepala keluarga miskin,” kata Risno kepada Kronologi.id melalui sambungan telepon, Jumat (21/1/2022) sore.
“Kalau pemerintah dan DPRD setempat menolak (PT Cipta Kastimndo Persada) berinvestasi di Provinsi Gorontalo, kami bisa pindahkan program ini ke provinsi lain,” sambung Risno.
Program yang digagas Ketua Laskar Merah Putih Provinsi Gorontalo ini menjadi sorotan publik setelah dikabarkan dalam proses perekrutan tenaga kerjanya, masyarakat dibebankan sejumlah uang untuk biaya kebutuhan kemeja, kaos, topi, dan pembukaan rekening.
Risno sendiri tak membantah kabar miring tersebut. Ia membenarkan jika perusahaan PT Cipta Kastimndo Persada membebankan sejumlah uang kepada setiap karyawan yang akan ikut bergabung dalam program serai wangi.
Risno menjelaskan, pungatan uang itu adalah kewajiban CV yang mengajukan kerja sama ke perusahaan tersebut.
“Kami minta buka rekening BCA, tujuannya untuk pembayaran gaji mereka. Sedangkan untuk biaya kemeja, kaos, dan topi dibebankan Rp100.000 dari harga normal Rp215.000. Jadi mereka bayar Rp100.000, sisanya kami tanggung,” terang dia.
Terkait alasan belum memberikan informasi ke pemerintah setempat, Risno mengatakan hal itu karena segala persiapan program serai wangi masih dalam tahap proses persiapan. Berdasarkan cacatan perusahaan, jumlah petani yang terlibat langsung dalam program serai wangi ini berjumlah 15 ribu orang.
“Bagaimana mungkin kami melaporkan program serai wangi ke pemerintah sementara tahapannya belum selesai. Nanti kalau semua persiapan sudah rampung akan kami sampaikan kepada gubernur dan bupati,” jelas Risno.
Menanggapi perihal kedatangan Ester Silitonga di Gorontalo, Risno mengungkapkan bahwa hal itu dalam rangka menindaklanjuti perintah Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian.
“Kedatangan beliau karena diperintahkan langsung oleh Bapak Dirjen Perkebunan untuk mengawal dan memberikan bibit serai wangi yang bersertifikat,” ungkap Risno.
Ia menambahkan, jika tidak ada aral melintang dan surat permohonan kedatangan Presiden Joko Widodo telah ditanggapi, maka acara launching serai wangi akan dilaksanakan pada 23 Januari 2022.
“Surat permohonan kehadiran dan company profile sudah kami serahkan ke lembaga kepresidenan, termasuk di Kementerian Pertanian. Acara launching tanggal 23 Januari. Saya sudah ketemu Dewan Pertimbangan Presiden, Habib Lutfi. Insyaallah akan dipertemukan dengan Presiden Jokowi atau Wakil Presiden Ma’ruf Amin perihal surat permintaan kehadiran launching,” pungkasnya.
Penulis: Even Makanoneng
-
Regional2 hari ago
Ajudan Kapolda Gorontalo Ditemukan Tak Bernyawa, Ada Luka Tembak
-
Regional1 hari ago
Polda Gorontalo Angkat Suara soal Temuan Mayat Ajudan Kapolda
-
Regional2 hari ago
Anak 11 Tahun Diduga Dilecehkan Kepala Desa di Mootilango
-
Headline6 hari ago
Relawan ANIES Mulai Merambah Masuk ke Kampung-kampung Jakarta
-
Headline3 hari ago
Yusril Sarankan Jokowi Cabut Larangan Bukber Ramadhan: Hindari Kesan Pemerintah Anti Islam
-
Nasional4 hari ago
Survei Puspoll Terbaru: Perindo Merangkak Naik Pepet NasDem dan PKS
-
Megapolitan5 hari ago
PAM Jaya Optimis Penuhi Target Sambungan Baru Yang Besar Setiap Tahun
-
Regional5 hari ago
Syarifudin Bano Tutup Festival Seni Budaya Agama