Rabu, Mei 25, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Headline

Pembangunan IKN Pakai Dana Covid-19, Demokrat: Memang Aneh Bin Ajaib

REDAKSI by REDAKSI
22/01/2022
in Headline, Nasional
A A
Demokrat: Jangan Main Akal-Akalan Mau Ubah Konstitusi!

Kronologi, Jakarta – Sikap ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri yang mengkritik rencana pemerintah menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) mendapatkan respons positif dari berbagai pihak.

Salah satu yang memberikan tanggapan positif atas pernyataan Faisal Basri ialah Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat, Benny K Harman. Benny pun mengaku rencana pemerintah tersebut aneh bin ajaib.

“Memang aneh bin ajaib yah,” kata Benny dikutip dari akun twitter pribadinya @BennyHarmanID, Sabtu (22/1/2022).

Benny mengaku heran dengan rencana pemerintah yang ingin ingin agar dana PEN penanganan COVID-19 digunakan untuk pemindahan ibu kota baru.

alterntif text

“Dana untuk rakyat yang menjadi korban Covid kok dipake untuk proyek mercusuar, bangun IKN di daerah Penajam Kaltim,” ungkap Waketum Partai Demokrat itu

Ia pun berterima kasih, atas sikap dan pernyataan Faisal Basri terkait komentarnya soal rencana pemerintah tersebut. “Terima kasih Pak Faisal sudah ingatkan kita,” tandas Benny.

Sebelumnya, Faisal Basri mengkritik pengalihan pendanaan pengendalian Covid-19 ke rancangan Ibu Kota Negara (IKN).

Menurut Faisal, pengalihan pendanaan dari penanganan wabah ke ibu kota baru adalah kejahatan luar biasa.

Ia mengkritik pengalihan dana tersebut yang menggunakan UU No. 2 tahun 2020. Aturan ini, ia menyebut, seharusnya fokus untuk penanganan Covid-19 bukan untuk pendanaana IKN .

“Sekarang udah dibangun untuk Covid disisihkan untuk ibu kota baru. Ini kejahatan luar biasa, sudah dikasih keleluasaan, tapi disalahgunakan,” ujar Faisal dalam diskusi virtual bersama Indonesia Corruption Watch (ICW) ada Jumat (21/1/2022).

Penulis: Tio
Tags: Benny K HarmanDana CovidProyek Ibukota Negara
alterntif text
Previous Post

Habib Syakur Minta Pemerintah Audit Investigasi Ormas-ormas Islam, Kenapa?

Next Post

Pemerintah Didesak Segera Investigasi Vaksinasi Kosong ke Siswa SD di Sumut

Related Posts

Demokrat: Luhut Seperti Perdana Menteri

Demokrat: Luhut Seperti Perdana Menteri

30/03/2022
Demokrat Curiga Anggaran Pemilu 2024 Belum Cair Bagian dari Skenario Tunda Pemilu

Demokrat Curiga Anggaran Pemilu 2024 Belum Cair Bagian dari Skenario Tunda Pemilu

09/03/2022
Pembangunan IKN, Masyarakat Adat Kalimantan Harap Nilai Kearifan Lokal Dipertahankan

Pembangunan IKN, Masyarakat Adat Kalimantan Harap Nilai Kearifan Lokal Dipertahankan

01/03/2022
Cak Imin Dianggap Ingin Jerumuskan Jokowi

Cak Imin Dianggap Ingin Jerumuskan Jokowi

23/02/2022
Next Post
Pegawai Kemenkes Terpapar Covid-19, PKS: Instansi Pemerintah Jangan Jadi Contoh Buruk

Pemerintah Didesak Segera Investigasi Vaksinasi Kosong ke Siswa SD di Sumut

Hadiri Tahlilan ke-40 Hari, Gus Arwani: Semangat Haji Lulung Akan Terus Hidup Bersama PPP

Hadiri Tahlilan ke-40 Hari, Gus Arwani: Semangat Haji Lulung Akan Terus Hidup Bersama PPP

Discussion about this post

TOP STORIES



  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved