Minggu, Juni 26, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Headline

Gara-gara Arteria Dahlan, Tagar #SundaTanpaPDIP Trending Topic

REDAKSI by REDAKSI
20/01/2022
in Headline, Nasional
Gara-gara Arteria Dahlan, Tagar #SundaTanpaPDIP Trending Topic

Baliho Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda Terpampang di jalanan Bandung./Ist


Kronologi, Jakarta — Ucapan kontroversial politikus PDIP Arteria Dahlan soal bahasa Sunda berbuntut panjang. Kini, ramai di Twitter tanda pagar (tagar) #SundaTanpaPDIP.

Dilihat pada Kamis (20/1/2022) malam sekitar pukul 20.27 WIB, tagar #SundaTanpaPDIP masuk trending topic twitter. Bahkan tagar itu sudah di-tweet sebanyak-banyaknya 4.899 kali.

Beberapa Tweet menunjukkan kecaman atas pernyataan Arteria yang meminta Kajati berbahasa Sunda dicopot. Mereka kecewa atas ucapan Arteria tersebut.

“Bejaan kabeh barudak ieu tagar alus (kasih tahu semua anak-anak, ini tagar bagus),” ucap akun @Fa**** sebagaimana dilihat detikcom.

Bahkan ada beberapa Tweet yang langsung mengarah pada suara pilihan politik.

“Mulut mu mempengaruhi suarra banteng mu di tanah Sunda,” ujar akun @Bo******.

“Urang Sunda tea kompak,” ucap akun lainnya @ceu****

Arteria sendiri sudah meminta maaf atas ucapannya itu. Dia menyampaikan permintaan maaf usai melakukan klarifikasi di DPP.

Sanksi Berat Sebagai Pembuktian PDIP
Permintaan maaf Arteria dianggap tak cukup bagi masyarakat Sunda. Bahkan deras desakan agar Arteria disanksi berat.

“Kami meminta agar yang bersangkutan dikenai sanksi berat oleh partai. Jangan hanya sanksi peringatan saja,” ucap Koordinator Forum Peduli Bandung Kandar Karnawan.

Kandar mengatakan pemberian sanksi berat ini juga bisa menjadi salah satu pembuktian PDIP bagaiamana menyelesaikan kader bermasalah.

“Ini untuk membuktikan kepada publik bahwa Partai PDIP tegas dan tidak pandang bulu terhadap kadernya yang salah,” kata dia.

Bahkan, sambung Kandar, pemberian sanksi berat itu juga bisa memulihkan kepercayaan publik terhadap PDIP.

“Itu salah satu cara agar memulihkan kepercayaan warga Jabar untuk Partai PDIP,” katanya.

Sebelumnya, saat rapat kerja bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin, Senin (17/1), Arteria meminta jajaran Kejaksaan Agung bersikap profesional dalam bekerja. Arteria lantas menyinggung seorang kepala kejaksaan tinggi yang menggunakan bahasa Sunda ketika rapat kerja. Dia meminta Jaksa Agung (JA) ST Burhanuddin memecat kajati tersebut.

“Ada kritik sedikit, Pak JA. Ada kajati yang dalam rapat dan dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda, ganti, Pak, itu,” katanya.

Arteria sudah meminta maaf. Permohonan maafnya itu dilakukan usai klarifikasi dengan DPP PDIP.

“Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda, atas pernyataan saya beberapa waktu lalu,” ujar Arteria usai memberikan klarifikasi kepada PDIP, Kamis (20/1/2022).

Klarifikasi dan permintaan maaf Arteria disampaikannya saat diterima oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun.

“Saya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP partai. Sebagai kader partai saya siap menerima sanksi yang diberikan partai. Saya belajar dari persoalan ini, dan terima kasih atas seluruh kritik yang diberikan ke saya, pastinya akan menjadi masukan bagi saya untuk berbuat lebih baik lagi,” kata Arteria.

Editor: Alfian Risfil A
Tags: Arteria DahlanPDIPSunda
alterntif text
Previous Post

Pemerintah Cabut Larangan Ekspor 139 Perusahaan Batu Bara

Next Post

Masyarakat Kumpulkan Uang untuk Launching Serai Wangi, Syaripudin: Ini Sangat Meresahkan!

Related Posts

Djarot PDIP Disoraki Warga di Malam Puncak HUT DKI ke-495

Djarot PDIP Disoraki Warga di Malam Puncak HUT DKI ke-495

25/06/2022
Ganjar Diberi Tugas Baca Rekomendasi Rakernas: Capres PDIP Hak Megawati

Ganjar Diberi Tugas Baca Rekomendasi Rakernas: Capres PDIP Hak Megawati

23/06/2022
Megawati Larang Semua Kader PDIP Ngomong Isu Capres

Ancaman Megawati ke Kader yang Main Dua Kaki di Pilpres 2024: Keluar atau Saya Pecat!

21/06/2022
Ganjar Melambung Jokowi Menggantung Mega Bingung

Megawati: Saya Tak Pernah Menjelekkan Partai Manapun, kok Dibilang Sombong?

21/06/2022
Next Post
Politikus Demokrat: Koruptor Bansos Covid-19 Harus Dihukum Mati!

Masyarakat Kumpulkan Uang untuk Launching Serai Wangi, Syaripudin: Ini Sangat Meresahkan!

Bupati Indra: Putusan PTUN Tak Pengaruhi Tahapan Seleksi Sekda Gorut

Bupati Indra: Putusan PTUN Tak Pengaruhi Tahapan Seleksi Sekda Gorut

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Djarot PDIP Disoraki Warga di Malam Puncak HUT DKI ke-495

    Djarot PDIP Disoraki Warga di Malam Puncak HUT DKI ke-495

    1805 shares
    Share 722 Tweet 451
  • Imbas Anies Ubah 22 Nama Jalan, Kemendagri: Warga Jakarta Harus Bikin KTP-KK Baru

    2395 shares
    Share 958 Tweet 599
  • Azyumardi Azra Sebut Jokowi Akan Jadi ‘Bebek Lumpuh’ usai Pilpres 2024

    425 shares
    Share 170 Tweet 106
  • Cak Imin Dilarang Pasang Foto Gus Dur di Kegiatan Politik PKB

    536 shares
    Share 214 Tweet 134
  • Puan Maharani Buka Peluang Duet dengan Ganjar di Pilpres 2024

    94 shares
    Share 38 Tweet 24

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved