Megapolitan
Covid di DKI Melonjak, Bamus Betawi Minta Pemprov DKI Evaluasi PTM 100%

Kronologi, Jakarta — Wasekjen Bamus Betawi Dany Kusuma meminta Pemprov DKI segera mengevaluasi penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen seiring makin melonjaknya kasus Covid-19 di Jakarta.
Terlebih, menurut Dany, hari ini, Rabu (19/1/2022), Gubernur DKI Anies Baswedan kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 di wilayah Jakarta. PPKM Level 2 ini berlaku sampai dengan 24 Januari 2022.
Daby mengatakan, melonjaknya kasus Covid beberapa hari terakhir membuat orang tua siswa was-was. Apalagi, sejumlah kasus terkonfirmasi sebagai varian baru Omicron.
“Dengan penambahan kasus di Jakarta, sebaiknya Pemprov DKI segera memikirkan opsi PTM 50 persen,” kata Dany dalam keterangan persnya, Rabu (19/1/2022).
Alasannya, kata dia, sekolah yang menerapkan PTM 100 persen cenderung tidak aman karena interaksi anak didik di dalam kelas akan kesulitan untuk menjaga jarak, terutama di sekolah dasar (SD).
Opsi berikutnya, kata dia, Pemprov DKI juga bisa mempertimbangkan PTM digelar dua sesi. Sehingga, para siswa bisa masuk sekolah secara bergantian.
“Dalam seminggu misalnya, siswa hanya masuk 2 atau 3 hari saja dalam seminggu. Tidak tiap hari rame-rame kumpul dalam kelas. Jadi, PTM-nya tidak diberhentikan, tetap jalan tapi terkontrol,” ungkap Daku panggilan akrabnya.
Dengan begitu, lanjut dia, para guru nantinya akan lebih mudah menerapkan Prokes Covid di lingkungan sekolah. Hal ini belajar dari 43 kluster sekolah di Jakarta yang sudah ditutup imbas temuan kasus Covid-19.
“Kalau ini tidak segera diantisipasi, bukan tidak mungkin sekolah-sekolah lain yang tutup akan terus bertambah banyak lagi,” katanya.
“Kami berharap, keselamatan anak-anak sekolah ini mendapat perhatian segera. Karena anak sekolah dasar itu sulit jaga jarak, ya,” imbuh Dany.
Sebagaimana diketahui, hingga saat ini sudah ada 43 sekolah di Jakarta yang ditutup imbas temuan kasus COVID-19. 28 di antaranya sudah kembali gelar PTM setelah dilakukan sterilisasi. Total 70 peserta didik hingga petugas pendidikan terkonfirmasi COVID-19 terkait penutupan tersebut.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional6 hari ago
Bakal Ada Demo di Lokasi Harlah PPP di Limboto
-
Headline4 hari ago
Relawan ANIES Mulai Merambah Masuk ke Kampung-kampung Jakarta
-
Regional6 hari ago
Syam Apresiasi Lomba Tradisional Karapan Sapi Danrem Cup 2023
-
Nasional7 hari ago
KPK: Penyelidikan Kasus Formula E Masih Jalan
-
Regional5 hari ago
Ribuan Massa Padati Lokasi Harlah PPP di Limboto, Sekjen Arwani: Ini Momentum untuk Bangkit!
-
Nasional2 hari ago
Survei Puspoll Terbaru: Perindo Merangkak Naik Pepet NasDem dan PKS
-
Regional5 hari ago
Sebut Tantangan Generasi Muda Makin Kompleks, Marten Taha: Gerakan Pramuka Jadi Solusi
-
Megapolitan3 hari ago
PAM Jaya Optimis Penuhi Target Sambungan Baru Yang Besar Setiap Tahun