Kamis, Mei 19, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Headline

Cegah Investasi Bodong, Jokowi Minta OJK Jangan Kendur Awasi Kejahatan Keuangan

REDAKSI by REDAKSI
20/01/2022
in Headline, Nasional
A A
Cegah Investasi Bodong, Jokowi Minta OJK Jangan Kendur Awasi Kejahatan Keuangan

Kronologi, Jakarta – Presiden Joko Widodo meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar tidak mengendurkan pengawasannya terhadap jasa keuangan di masa pandemi Covid-19.

“Di masa sulit, pengawasan tidak boleh kendur karena pengawasan yang lemah akan membuka celah, membuka peluang bagi munculnya berbagai modus kejahatan keuangan yang ujung-ujungnya akan merugikan masyarakat. Hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi,” ujar Jokowi dala Pertemuan Industri Jasa Keuangan Tahun 2022 dan Peluncuran Taksonomi Hijau Indonesia, secara virtual, Kamis (20/1/2022).

Dia menekankan, kebijakan dan instrumen pengawasan yang dikeluarkan oleh OJK harus mampu mencegah meluasnya dampak pandemi, khususnya terhadap perekonomian dan sektor keuangan. Selain itu, juga harus dapat membantu sektor informal dan UMKM agar bertahan. Sehingga bisa tumbuh lebih baik dengan melakukan berbagai inovasi dan terobosan.

“Saya mengapresiasi jajaran Otoritas Jasa Keuangan yang dapat berkoordinasi dengan baik satu sama lain. Antara sektor jasa keuangan dengan sektor riil harus saling mendukung dan saling menguatkan di saat-saat sulit seperti ini,” ujarnya.

alterntif text

Jokowi menambahkan, tanpa sektor jasa keuangan yang baik, perekonomian nasional tidak akan berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Namun, sektor jasa keuangan juga tidak dapat tumbuh dengan kuat jika tidak didukung pergerakan sektor riil.

“Jika sektor jasa keuangan hanya memikirkan keuntungan semata tanpa menggerakkan sektor riil, akan berpotensi munculnya skema ponzi, munculnya investasi bodong, penipuan investasi, dan sejenisnya. Ragam model penipuan yang sangat merugikan masyarakat. Persoalan-persoalan seperti ini juga menjadi tugas kita bersama dengan OJK sebagai motornya,” tandasnya.

Penulis: Tio
Tags: Investasi BodongJoko WidodoKejahatan KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
alterntif text
Previous Post

Menkeu Sri Mulyani Diingatkan Jangan Pakai Dana PEN untuk Pembiayaan IKN Baru

Next Post

Sekretariat DPRD Bone Bolango Gelar Pertemuan Bersama Wartawan, Ini Pembahasannya

Related Posts

Kapolda Gorontalo Diminta Mundur Jika Tak Mampu Selesaikan Kasus Investasi Bodong

Kapolda Gorontalo Diminta Mundur Jika Tak Mampu Selesaikan Kasus Investasi Bodong

10/05/2022
Jokowi Imbau Pemudik Jangan Balik pada Hari Sabtu-Minggu

Jokowi Imbau Pemudik Jangan Balik pada Hari Sabtu-Minggu

03/05/2022
Dianggap Penipu, Netizen Minta Yusuf Mansur Berhenti Ceramah

Dianggap Penipu, Netizen Minta Yusuf Mansur Berhenti Ceramah

29/04/2022
Presiden: Menteri dan Kepala Daerah Harus Punya Sence of Crisis

Presiden: Menteri dan Kepala Daerah Harus Punya Sence of Crisis

28/04/2022
Next Post
Sekretariat DPRD Bone Bolango Gelar Pertemuan Bersama Wartawan, Ini Pembahasannya

Sekretariat DPRD Bone Bolango Gelar Pertemuan Bersama Wartawan, Ini Pembahasannya

Di Akhir Masa Jabatan, Samahuddin Gelontorkan Rp16,6 Miliar untuk Pembenahan Sanitasi

Di Akhir Masa Jabatan, Samahuddin Gelontorkan Rp16,6 Miliar untuk Pembenahan Sanitasi

Discussion about this post

TOP STORIES



  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved