Headline
2 Hari Belum Surut, Ketua DPRD DKI: Sumur Resapan Anies Tak Ada Gunanya

Kronologi, Jakarta — Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta sejak Selasa (18/1/2022) mengakibatkan sejumlah daerah tergenang banjir. Hingga Rabu (19/1/2022) malam, masih ada puluhan RT di Jakarta yang tergenang bahkan hingga dua hari lebih.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat terdapat 77 RT yang tergenang dengan ketinggian 40-85 cm.
Puluhan RT itu tersebar 34 RT di Kelurahan Tegal Alur, 24 RT di Kelurahan Kamal dan 19 RT di Kelurahan Cengkareng Barat. BPBD melaporkan jumlah pengungsi sebanyak 1.194 jiwa dari 310 KK.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mempertanyakan sesumbar Gubernur DKI Anies
Baswedan ihwal banjir yang merendam sejumlah wilayah Ibu Kota dalam dua hari terakhir.
Prasetio juga mengkritik langkah Pemprov DKI Jakarta yang lebih memilih membuat sumur resapan daripada menormalisasi sungai. Menurut dia, langkah Anies membuat sumur resapan terbukti tidak berguna mengatasi banjir.
“Sumur resapan ini tidak ada gunanya.
Beresin dulu yang namanya normalisasi atau naturalisasi. Bukan menambah permasalahan,,” kata Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (19/1/2022).
Menurutnya, penanganan banjir yang tepat adalah dengan menormalisasi sungai. Ia pun mendesak agar Anies segera merealisasikan normalisasi sungai.
“Yang betul normalisasi yang harus diberesin, nah, setelah itu jadi dilihat mana yang kurang. Itu diberesin, itu namanya program. Bukan semata-mata tiba-tiba ujug-ujug ada sumur resapan. Ini tidak ada gunanya buat masyarakat Jakarta,” cetus Pras, panggilan akrabnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengklaim pihaknya telah melakukan upaya maksimal untuk menangani banjir.
Riza mengatakan, salah satu target Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah, banjir surut dalam waktu enam jam.
“InsyaAllah genangan yang ada di Jakarta kita upayakan surut dalam waktu enam jam,” ujar Riza di Balai Kota, Jakarta, Rabu malam (19/1/2022).
Kendati begitu, Riza mengakui masih ada sejumlah titik banjir yang tidak surut dalam waktu enam jam. Menurut dia, hal ini dikarenakan daerah-daerah itu datarannya jauh di bawah permukaan laut.
“Ya, mungkin ada beberapa titik yang memang datarannya sangat rendah, ada yang jauh di bawah permukaan laut, ada beberapa titik yang seperti itu,” ujar Riza.
“Itu memang pengecualian yang seperti itu. Tapi secara umum, dapat dipastikan genangan tidak lebih dari enam jam,” tambah Wakil Anies Baswedan itu.
Di sisi lain, Riza meminta warga untuk tetap waspada menghadapi musim hujan kali ini. Terlebih, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi peningkatan curah hujan pada Januari dan Februari 2022.
“Memang ini ada peningkatan intensitas hujan di Januari ke Februari ini dibandingkan Desember. Untuk itu kami minta masyarakat lebih hati-hati,” ujarnya.
Sebelumnya, DPRD DKI telah menghapus anggaran program sumur resapan dalam APBD DKI Jakarta 2022. Awalnya, anggaran untuk program itu diusulkan sekitar Rp300 miliar, namun pada rapat komisi, anggaran itu dipangkas menjadi Rp120 miliar.
Akan tetapi, anggaran sumur resapan kemudian disepakati dihapus dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI pada Desember 2021.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional1 hari ago
Nelson: Jika Keputusan DPP Tidak Sesuai, Saya Keluar dari PPP!
-
Regional5 hari ago
Jawaban Orang Tua Viecri soal Laporan Polisi Sopir Truk
-
Regional4 hari ago
Proyek Jalan GORR Pakai Material Timbunan Ilegal? Pengawas: Tanya Bos!
-
Nasional2 hari ago
Jokowi Dianggap Aneh Tak Tegur KSP Moeldoko yang Gugat SK Menkumham
-
Regional5 hari ago
Sopir Truk di Gorontalo Lapor Polisi Usai Dianiaya 2 Pejabat
-
Nasional4 hari ago
MK Alami Degradasi Moral Sejak Anwar Usman Jadi Adik Ipar Jokowi
-
Regional2 hari ago
Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Irwan: Sampah Ancaman bagi Manusia
-
Megapolitan5 hari ago
Kongres MAPKB Diharapkan Jadi Momentum untuk ‘Merefresh Ulang’ Keluarga Besar Betawi