Selasa, Mei 24, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Tak Berkategori

Tak Temui Pemda Gorut, Hamzah Curiga Ada Modus dalam Program Serai Wangi

REDAKSI by REDAKSI
19/01/2022
in Tak Berkategori
A A
Hamzah Sidik sebut Ada Pejabat yang Serampangan Menjalankan Pemerintahan Daerah

Hamzah Sidik Djibran. Foto: Dok. Istimewa.


Kronologi, Gorontalo – Wakil Ketua 2 DPRD Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Hamzah Sidik, mengaku curiga dengan program serai wangi di wilayah tersebut. Pasalnya, kata Hamzah, PT Cipta Kastimindo Persada melalui koordinator lapangan, Heri, enggan menemui Pemerintah Daerah (Gorut) Kabupaten Gorut untuk melaksanakan program tersebut.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilakukan DPRD Kabupaten Gorut, terungkap bahwa dari Heri tidak mau melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat dengan alasan untuk memotong birokrasi.

Hamzah mengatakan, pihaknya akan mengundang kembali manajemen perusahaan terkait masalah tersebut. Karena, menurutnya, perusahaan harusnya memiliki etika untuk menjalankan program mereka.

“Seperti targetnya, skemanya bagaimana, apa yang perlu kita bantu apakah itu pemda bantu. Kan banyak hal. Namanya sharing ini kan nanti di situ akan bisa muncul, inspirasi-inspirasi, bantuan-bantuan,” kata Hamzah, usai RDP, Selasa (18/1/2022).

alterntif text

“Nah ini saya curiga. Justru bisa saja tidak mau bertemu pemerintah daerah bukan karena memotong birokrasi, tetapi ada skema yang kalau di pemerintah itu akan dibabat, modusnya akan terbaca. Maka dia harus langsung ke masyarakat,” lanjut Hamzah.

Ia menduga, perusahaan sengaja melangkahi pemda karena masyarakat lebih mudah dibohongi oleh program tersebut.

“Itu yang saya duga gitu. Ini kan dugaan dengan sengaja mereka tidak mau bertemu pemerintah karena takut skema modus, atau plan bisnis ini kalau di pemerintah dikejar secara normatif atau rasional akan habis,” ucapnya.

“Kan berusaha harus punya BEP. Kasih modal Rp10 juta harus kembali Rp20 juta. Jangan yang kembali hanya 5 juta. Kan tidak mungkin dong,” lanjut Hamzah.

Untuk saat ini, kata Hamzah, sudah ada surat edaran dari Bupati Gorut, Indra Yasin, yang berisi tiga poin dalam program tersebut, yakni melakukan pemantauan, pengawasan, dan langkah antisipasi untuk meminimalisir dampak negatif ke masyarakat.

Kedua mengarahkan pelaku usaha baik perorangan maupun berbadan hukum untuk berkoordinasi dengan Dinas PTSP. Kemudian terakhir mengarahkan para kepala desa di wilayah kerja masing-masing untuk melakukan menyeluruh, kepada kegiatan masyarakat yang tidak memiliki izin dan memberikan laporan secara berjenjang.

“Belum ada bahasa menghentikan di sini, tapi lebih kepada pemantauan dan pengawasan. Dan ada bahasa untuk mereka berkoordinasi dengan pemerintah daerah,” ucapnya.

Jika tiga poin tersebut tidak diindahkan oleh pelaku usaha, kata Hamzah, maka pemerintah kabupaten sampai ke desa dapat, berupaya untuk menghentikan atau membatasi aktivitas perusahaan tersebut.

“Tapi saya khawatir ada skema nanti, atau asumsi saya mereka akan kaburkan, dengan alasan sudah masalah. DPRD sudah masuk, mereka sudah kasih takut kita, lalu hilang konsentrasi,” pungkasnya.

Penulis: Dani Baderan
Tags: DPRD GorutGorontalo UtaraHamzah SidikSerai Wangi
alterntif text
Previous Post

Rp3 Miliar Untuk Penerangan Jalan di Gorontalo Utara

Next Post

PSSI Pastikan Kontrak Shin Tae-yong Aman, Bahkan Bisa Diperpanjang

Related Posts

Minta Inspektorat Dampingi OPD, Aryati Polapa: Jangan Jebak saat Pertanggungjawaban

Minta Inspektorat Dampingi OPD, Aryati Polapa: Jangan Jebak saat Pertanggungjawaban

23/05/2022
Hari Sumpah Pemuda, Deisy Minta Pemuda Berperan untuk Kemajuan Daerah

Deasy Minta BKPP Gorut Perhatikan Kelengkapan Administrasi CPNS dan PPPK

21/05/2022
Anaknya Diduga Tak Dilayani dengan Baik, Warga Ini Ngamuk di Puskesmas Anggrek hingga Beri Ancaman

Anaknya Diduga Tak Dilayani dengan Baik, Warga Ini Ngamuk di Puskesmas Anggrek hingga Beri Ancaman

20/05/2022
DPRD Gorut Minta Pemda Jaga Stabilitas Ekonomi di Tengah Covid-19

Komisi II Gorut Akan Maksimalkan Pengawasan Program Dana PEN

20/05/2022
Next Post
Bawa Timnas ke Final Piala AFF, PSSI Siap Perpanjang Kontrak Shin Tae Yong

PSSI Pastikan Kontrak Shin Tae-yong Aman, Bahkan Bisa Diperpanjang

Hindari Gangguan Server, Sri Mulyani Imbau Wajib Pajak Segera Lapor SPT

Sri Mulyani Racik Anggaran Proyek IKN Masuk Program PEN 2022

Discussion about this post

TOP STORIES



  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved