Kronologi, Gorontalo – Badan Anggaran DRPD Bone Bolango bersama tim APBD pemerintah setempat sepakat untuk membahas secara bersama terkait pemanfaatan pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi 1 DPRD Bone Bolango, Faisal Mohie saat diwawancarai, Senin (17/1/2022). Menurut Faisal, pembahasan itu patut diapresiasi karena ini adalah upaya pemerintah untuk melakukan pemulihan ekonomi di daerahnya.
“Melalui penganggaran pinjaman dana PEN ini bisa berjalan sesuai dengan koridor hukumnya, karena tentu kita bersepakat ini jangan sampai ada celah untuk melanggar perundang-undangan,” ujar Faisal.
Oleh karena itu Faisal mengatakan bahwa Banggar DPRD meminta padah pihak eksekutif untuk benar-benar mempelajari seluruh mekanismenya. Termasuk bagaimana cara untuk memasukan dana PEN ini ke struktur APBD.
“Karena memang kondisional di wilayah, kita agak berbeda dengan daerah-daerah yang sudah menerima dana PEN terlebih dahulu. Mereka masih sempat memasukkan PEN mereka di struktur APBD 2022,” ungkap Faisal.
Faisal menjelaskan bahwa daerah lain telah menerima dana PEN sebelum pembahasan APBD 2022, maka mereka telah memasukan dana itu di program tahun ini. Untuk Bone Bolango, dana PEN diterima tahun 2022, maka mereka telat memasukan di APBD tahun ini.
“Ini memungkinkan untuk masuk ke struktur APBD 2022 kita, akan tetapi kita butuh penguatan melalui semacam nasihat dari beberapa pihak sehingga kita tidak salah langkah. Kira-kira mekanisme apa yang dipakai untuk memasukan dana PEN ini di struktur APBD 2022,” jelas Faisal.
Penulis: Arya Prabowo
Discussion about this post