Kronologi, Gorontalo – Komisi II DPRD Kabupaten Gorontalo meminta pemerintah daerah memerhatikan guru kontrak, khususnya guru penggerak yang masih dirumahkan seperti tenaga kontrak lainnya.
Pasalnya, menurut Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Gorontalo, Ali DJ Polapa, guru penggerak memiliki potensi dan motivasi yang sangat tinggi dalam dunia pendidikan. Hal itu terlihat setelah para guru penggerak mengikuti program yang bekerja sama dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Gorontalo.
“Saat ini guru kontrak masih sementara melalui tahap seleksi. Kami minta guru yang masuk dalam program guru penggerak bisa lebih diprioritaskan untuk segera kembali direkrut oleh pemerintah,” kata Ali, Senin (17/1/2022).
Dijelaskan Ali, potensi para guru penggerak untuk saat ini benar-benar sangat dibutuhkan. Menurutnya, bukan hanya materi yang bisa diterima siswa, tetapi bagaimana kreativitas siswa pun harus diasah dengan baik.
“Kompotensi guru-guru penggerak sudah memberikan hasil yang positif. Siswa-siswa sekarang lebih memiliki kreativitas,” ucap Ali.
Selain meminta masuk dalam skala prioritas, ia juga mendorong pemerintah menambah jumlah guru penggerak agar mayoritas sekolah di seluruh wilayah Kabupaten Gorontalo dapat meningkatkan potensi kreativitas siswa.
“Tujuannya untuk menghasilkan output yang luar biasa, seperti hasil pameran siswa SMA di Kecamatan Telaga. Mereka sudah dibekali dengan bermacam keterampilan,” tutur Ali.
Ia kembali berharap, para guru kontrak tersebut masuk dalam kategori prioritas yang harus diperhatikan. Selain memberikan dampak positif, menurutnya, juga menjadi contoh bagi guru lainnya untuk mengajarkan tingkah laku yang baik dan kreativitas bagi siswa.
“Kembali saya berharap gugu-guru kontrak berstatus guru penggerak bisa masuk kategori prioritas pemerintah,” tandas Ali.
Penulis: Even Makanoneng
Discussion about this post