Rabu, Mei 25, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Headline

Update 16 Januari: Covid-19 RI Bertambah 855 Kasus

REDAKSI by REDAKSI
16/01/2022
in Headline, Nasional
A A
Update 16 Januari: Covid-19 RI Bertambah 855 Kasus

Ilustrasi tenaga kesehatan covid./Ist


Kronologi, Jakarta — Kasus harian positif Covid-19 di Indonesia per Minggu (16/1/2022) bertambah 855 orang. Alhasil, sejak kasus pertama pandemi diumumkan Presiden RI Joko Widodo pada 2 Maret 2020, jumlah total kasus Covid-19 mencapai 4.271.649 kasus.

Selain itu, penambahan kasus sembuh per hari ini mencapai 710 orang. Sehingga, jumlah warga yang sembuh dari Corona sejauh ini mencapai 4.118.874 orang.

Sementara, angka kematian juga mengalami penambahan 3 kasus. Walhasil, jumlah total kematian terkait Corona sejauh ini berjumlah 144.170 jiwa.

Satgas Covid-19 juga mencatat per hari kasus aktif mencapai 8.605 orang usai ada peningkatan 142 orang, dengan 4.164 suspek. Sementara, pemeriksaan spesimen per hari ini 251.488 sampel.

alterntif text

Sejauh ini, angka kasus positif Covid-19 kembali menunjukkan peningkatan usai gelombang kedua Covid-19, terutama dipicu varian Delta, mulai mereda pada periode Oktober-November 2021.

Berdasarkan data Satgas, angka harian Corona tertinggi seusai gelombang ketiga yang tertinggi sebelum hari ini terjadi pada 13 Oktober dengan 1.233 kasus.

Beberapa pakar sebelumnya memprediksi gelombang Covid-19 akan kembali hadir di Indonesia, terutama akibat varian Omicron dan mobilitas di masa libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Kementerian Kesehatan juga memperkirakan puncak kasus akibat Omicron terjadi pada pekan pertama atau kedua Februari.

Peningkatan kasus harian itu disebut terkait dengan varian Omicron yang terutama dibawa oleh pelaku perjalanan luar negeri. Namun demikian, Pemerintah hanya mengeluarkan imbauan sejauh ini, tanpa ada larangan keberangkatan atau kedatangan dari luar negeri.

Selain itu, Pemerintah juga beberapa kali mengubah masa karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri. Dalihnya, varian Virus Corona pun berubah-ubah dan gejala Omicron muncul lebih dini.

Editor: Alfian Risfil A
Tags: Corona Covid-19Pandemi COvid-19Satgas Covid-19
alterntif text
Previous Post

Micro Lockdown di Krukut, Kasus Bertambah Jadi 89 Orang

Next Post

Pemerintah Minta Masyarakat Tak Panik Jika Kasus Omicron Melonjak

Related Posts

Pemerintah Berencana Hapus PPKM di Seluruh Indonesia

Pemerintah Berencana Hapus PPKM di Seluruh Indonesia

24/05/2022
Positif Covid-19 RI Bertambah 263, Kasus Aktif 3.718

Positif Covid-19 RI Bertambah 263, Kasus Aktif 3.718

21/05/2022
Menurunnya Pandemi Berpengaruh Positif pada Pendidikan

Menurunnya Pandemi Berpengaruh Positif pada Pendidikan

19/05/2022
Hari ini, Positif Covid-19 Bertambah 327 Kasus

Hari ini, Positif Covid-19 Bertambah 327 Kasus

18/05/2022
Next Post
Pemerintah Minta Masyarakat Tak Panik Jika Kasus Omicron Melonjak

Pemerintah Minta Masyarakat Tak Panik Jika Kasus Omicron Melonjak

Cabut Larangan Masuk dari 14 Negara, Pemerintah Diminta Tegas Tegakkan Aturan Karantina

Cabut Larangan Masuk dari 14 Negara, Pemerintah Diminta Tegas Tegakkan Aturan Karantina

Discussion about this post

TOP STORIES



  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved