Rabu, Mei 18, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Tak Berkategori

Jusuf Kalla: Mayoritas Penyebab Konflik Besar di Indonesia karena Ketidakadilan

REDAKSI by REDAKSI
15/01/2022
in Tak Berkategori
A A
JK: Pemprov DKI Paling Banyak Bantu Masjid

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK)./Ist


Kronologi, Jakarta – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjelaskan, 11 dari 15 konflik besar yang terjadi di Indonesia dan menelan ribuan nyawa masyarakat disebabkan ketidakadilan.

Hal tersebut disampaikan JK dalam diskusi Twitter Spaces Forum Ekonomi Politik Didik J Rachbini bertajuk “Cak Nur, Pancasila dan Indonesia yang Adil”, dipantau dari Jakarta, Jumat (14/1/2022).

“Dari pengalaman kita berbangsa selama 77 tahun, kita memahami bahwa setidak-tidaknya ada 15 konflik besar melanda negeri ini yang menyebabkan munculnya korban seribu orang di atasnya. Dari 15 konflik itu, 11 karena ketidakadilan, yakni ketidakadilan sosial, politik, dan ekonomi,” kata JK.

JK menguraikan, salah satu contoh dari 11 konflik besar akibat ketidakadilan itu adalah konflik di Aceh. Konflik di Aceh terjadi karena munculnya rasa ketidakadilan ekonomi di dalam diri masyarakat.

alterntif text

“Aceh sebagai salah satu wilayah dengan sumber daya alam yang berlimpah, namun kekayaan itu belum bisa memberikan kemakmuran ekonomi secara merata kepada masyarakatnya,” tuturnya.

Oleh karena itu, JK menilai, persoalan ketidakadilan di Tanah Air perlu segera dituntaskan. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, kata adil dimuat dalam dua sila, yaitu sila kedua dan kelima yang berbunyi “kemanusiaan yang adil dan beradab” serta “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

Dengan begitu, menurutnya, dua sila itu memberikan nuansa bahwa keadilan adalah upaya yang harus diperjuangkan oleh segenap bangsa Indonesia untuk mencapai kemajuan.

“Meskipun adil dan maju itu tidak mudah untuk diwujudkan, tetapi harus dilakukan,” kata Jusuf Kalla.

Dalam diskusi yang juga merupakan rangkaian Dies Natalis ke-24 Universitas Paramadina itu, JK mengatakan upaya mewujudkan keadilan dan kemajuan perlu didukung manajemen pemerintahan yang baik serta perbaikan di bidang ekonomi dan sosial.

“Bidang ekonomi dan sosial bisa meningkatkan kemakmuran sehingga mewujudkan keadilan,” tukasnya.

Penulis: Tio
Tags: Jusuf KallaKonflik
alterntif text
Previous Post

Pemerintah Targetkan Vaksinasi Booster Rampung Akhir 2022

Next Post

Pemerintah Cabut Larangan Masuk WNA 14 Negara ke Indonesia

Related Posts

Respons Penundaan Pemilu 2024, JK: Negeri Ini Bisa Ribut!

Respons Penundaan Pemilu 2024, JK: Negeri Ini Bisa Ribut!

04/03/2022
JK: Pindah Ibu Kota Bukan Perkara Mudah

JK: Pindah Ibu Kota Bukan Perkara Mudah

31/01/2022
Jokowi, Ma’ruf hingga JK Hadiri Pembukaan Muktamar NU

Jokowi, Ma’ruf hingga JK Hadiri Pembukaan Muktamar NU

22/12/2021
JK: Nabi Muhammad Lebih Lama Jadi Pedagang daripada Rasul

JK: Nabi Muhammad Lebih Lama Jadi Pedagang daripada Rasul

02/12/2021
Next Post
Pemerintah Cabut Larangan Masuk WNA 14 Negara ke Indonesia

Pemerintah Cabut Larangan Masuk WNA 14 Negara ke Indonesia

Wagub DKI Catat 162 Kasus Omicron di Jakarta

Hadapi Ancaman Omicron, DPR Minta Pemerintah Siapkan Skenario Terburuk

Discussion about this post

TOP STORIES



  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved