Headline
Menko Luhut Minta Erick Thohir Bubarkan PT PLN Batu Bara

Kronologi, Jakarta – PT PLN Batu Bara, anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara, dianggap menjadi biang kerok yang membuat pasokan batu bara ke pembangkit PLN kerap berkontrak dengan trader.
Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun geram. Ia memastikan akan membubarkan anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tersebut.
“Enggak ada (lagi lewat PLN Batubara), PLN batubara kita minta dibubarin,” tegas Luhut, ditulis Selasa (11/1/2022).
Luhut menjelaskan, pemerintah meminta agar PLN tidak lagi melangsungkan kontrak dengan trader. Karenanya, PLN diharuskan untuk langsung membeli batu bara dari perusahaan tambang.
Permintaan tersebut nantinya akan langsung disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Langkah ini dilakukan sebagai upaya perbaikan tata kelola pengadaan batu bara untuk pembangkit PLN.
Luhut juga menerangkan bahwa cadangan batu bara untuk pembangkit listrik PLN jauh lebih aman. Stok batu bara untuk pembangkit dalam negeri kini sudah mengarah ke 25 hari.
“Sekarang yang pertama sudah semua baik. Jumlah hari-hari itu kita bertahap bisa 15 hari mengarah ke 25 hari untuk cadangan,” kata Luhut.
Krisis batu bara pembangkit listrik dalam negeri memang telah memicu pemerintah memberlakukan kebijakan larangan ekspor batu bara terhitung sejak 1 Januari hingga 31 Januari 2022.
Menteri BUMN, Erick Thohir, sebelumnya juga telah memberi sinyal untuk membubarkan anak usaha PLN Batubara. Alasannya, anak usaha perusahaan listrik pelat merah tersebut tidak diperlukan.
Adapun upaya pembubaran PLN Batubara ini keluar usai krisis pasokan batu bara yang berpotensi mengganggu sistem kelistrikan nasional.
“PLN Batubara ini kan anak perusahaan yang kalau sesuai visi ke depan dari Kementerian BUMN, selalu ingin kita kurangi jumlah anak dan cucu perusahaan, apalagi yang tidak diperlukan. Ini salah satu yang kita tinjau,” kata Erick.
Ia menjelaskan, rencana pembubaran PLN Batubara masih dalam tahap reviu dan belum diputuskan. Rencana ini juga merupakan salah satu bentuk transformasi pada perusahaan BUMN.
Penulis: Tio
-
Regional2 hari ago
Ajudan Kapolda Gorontalo Ditemukan Tak Bernyawa, Ada Luka Tembak
-
Regional1 hari ago
Polda Gorontalo Angkat Suara soal Temuan Mayat Ajudan Kapolda
-
Regional2 hari ago
Anak 11 Tahun Diduga Dilecehkan Kepala Desa di Mootilango
-
Headline6 hari ago
Relawan ANIES Mulai Merambah Masuk ke Kampung-kampung Jakarta
-
Headline3 hari ago
Yusril Sarankan Jokowi Cabut Larangan Bukber Ramadhan: Hindari Kesan Pemerintah Anti Islam
-
Nasional4 hari ago
Survei Puspoll Terbaru: Perindo Merangkak Naik Pepet NasDem dan PKS
-
Megapolitan5 hari ago
PAM Jaya Optimis Penuhi Target Sambungan Baru Yang Besar Setiap Tahun
-
Regional5 hari ago
Syarifudin Bano Tutup Festival Seni Budaya Agama