Kronologi, Gorontalo – Anggota DPRD Deerah Pemilihan (Dapil) Boliyohuto cs, Syaripudin Bano, meminta Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) segera turun tangan untuk memperbaiki kerusakan jalan strategis provinsi yang menjadi penghubung antara Kecamatan Pulubala dengan Kecamatan Boliyohuto.
Pasalnya, menurut dia, upaya warga untuk melakukan penanganan darurat di setiap titik kerusakan jalan di Desa Puncak dengan cara swadaya itu selama ini tidak bertahan lama. Padahal, warga juga sudah lama mengeluhkan kerusakan jalan tersebut.
“Harapan saya ada kepekaan dari pemerintah provinsi untuk jalan penghubung Kecamatan Pulubala dan Kecamatan Boliyohuto cs. Warga berharap segera ada perbaikan,” kata Syaripudin, Senin (10/1/2022).
Syaripudin mengungkapkan, pihaknya juga sudah menyampaikan aspirasi terkait kerusakan jalan tersebut ke Pemprov Gorontalo.
“Warga berulang kali mengeluh, mengajukan perbaikan atau peningkatan kapasitas jalan,” ucap Syaripudin.
Ia mengatakan, saat ini warga setempat kembali berembuk dan berinisiatif memperbaiki jalan secara mandiri untuk menekan biaya transportasi pengangkut hasil pertanian mereka. Namun, menurutnya, pemprov tidak boleh diam saja dan hanya mengandalkan swadaya masyarakat.
“Hal-hal seperti ini yang saya apresiasi, bukan berarti pemerintah lepas tangan karena ada inisiatif warga. Jangan seperti itu,” pesan Syaripudin.
Sementara itu, Imran Dini (28), warga setempat mengatakan, dirinya turut memperbaiki kerusakan jalan itu karena bisa memengaruhi harga hasil pertanian jagung dan kopra ke pengepul.
“Ya harus bagaimana, pak. Harus diperbaiki biar pengepul mau datang ambil jagung dan kopra di sini. Kalau jalan rusak seperti ini mana mau mereka datang. Harga jual pun rendah,” keluh Imran.
Imran mengaku, kondisi jalan itu memang sudah lama rusak. Setiap musim panen jagung, kata dia, masyarakat sekitar bahu-membahu memperbaikinya dengan alat dan material seadanya.
“Pokoknya perbaikan jalan setiap masuk panen. Biaya perbaikan hasil pemberian sukarela dari masyarakat pengguna jalan yang melintas,” ungkap Imran.
Untuk itu, ia berharap, pemerintah provinsi tidak menutup mata terkait kondisi jalan di desa itu. Sebab, jalan tersebut satu-satunya akses bagi warga setempat dalam mempromosikan atau memperdagangkan hasil pertanian mereka.
“Kami berharap pemerintah dapat segera mungkin memperbaiki jalan ini, demi menunjang hasil perkebunan kami,” pungkas Imran.
Penulis: Even Makanoneng
Discussion about this post