Rabu, Mei 25, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Headline

Habib Bahar Tersandung Penyebaran Berita Bohong, Wamenag Imbau Penceramah Tak Kasar

REDAKSI by REDAKSI
05/01/2022
in Headline, Nasional
A A
Habib Bahar Tersandung Penyebaran Berita Bohong, Wamenag Imbau Penceramah Tak Kasar

Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH Zainut Tauhid Sa'adi./Ist


Kronologi, Jakarta — Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH Zainut Tauhid Sa’adi merespons penetapan tersangka Habib Bahar Smith (BS) yang diduga ucapannya mengandung ujaran kebencian dan unsur kebohongan publik.

Dia mendukung langkah penegakan hukum oleh kepolisian. Menurutnya, Indonesia merupakan negara hukum. Sehingga, equality before the law atau asas persamaan di depan hukum harus diterapkan.

“Siapa pun yang bersalah harus bertanggung jawab di depan hukum. Proses penegakan hukum (law enforcement) yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan harus dilaksanakan demi tegaknya keadilan dan terjaminnya rasa keadilan di tengah masyarakat,” kata Wamenag Zainut kepada wartawan, Rabu (5/1/2022).

“Untuk hal tersebut saya mendukung langkah penegakan hukum oleh pihak kepolisian dan saya yakin polisi bekerja secara profesional, transparan dan menjunjung tinggi asas keadilan dan praduga tidak bersalah,” ucap Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI) Pusat itu.

alterntif text

Belajar dari kasus yang menjerat Bahar Smith, Wamenag Zainut pun mengimbau para penceramah agama atau pendakwah serta tokoh agama menjadikan mimbar ceramah sebagai ruang edukasi publik yang mencerahkan dan inspiratif. Setiap tokoh agama, ulama, habaib dan penceramah agama mengemban tugas mulia sebagai pewaris para nabi (waratsatul ambiya) untuk melaksanakan tugas mulia amar makruf nahi mungkar yakni mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran.

Menurut Wamenag Zainut, ada pemahaman sementara orang yang salah terhadap tugas dakwah tersebut. Orang sering memahami tugas mulia tersebut secara keliru, seakan-akan kalau mengajak kebaikan itu dengan cara yang lemah lembut, sedangkan kalau mencegah kemungkaran itu harus dengan cara yang keras dan kasar.

“Pemahaman seperti itu adalah keliru dan tidak dibenarkan menurut agama. Baik amar makruf maupun nahi mungkar harus dilaksanakan dengan cara-cara yang baik, santun, berakhlak mulia dan tidak melanggar hukum dan norma susila,” ucapnya.

“Tidak boleh atas nama mencegah kemungkaran (nahi mungkar) dengan kata-kata yang kasar, menebarkan ujaran kebencian, hoax, fitnah, adu domba dan teror atau ancaman yang membuat ketakutan pihak lain,” dia menegaskan.

Wamenag Zainut menambahkan, para penceramah agama hendaknya berdakwah dengan cara-cara yang hikmah, yaitu dengan penuh kebijaksanaan, mauidhah hasanah dengan pesan-pesan yang baik, dan mujadalah hasanah, yakni berdiskusi atau bertukar pikiran dengan cara yang santun dan bijak.

“Saya kira ketiga hal tersebut bersifat umum atau universal yang semua penceramah agama sudah sangat memahaminya, hanya tinggal penerapannya saja yang dibutuhkan kesadaran dan tanggung jawab,” pungkasnya.

Editor: Alfian Risfil A
Tags: Bahar Bin SmithPolriWamenag Zainut Tauhid
alterntif text
Previous Post

Ferdinand Sebut ‘Allahmu Lemah Harus Dibela’, MUI: Menyakiti Umat Islam

Next Post

Kasus Positif RI Bertambah 404, Meninggal 4 Orang

Related Posts

Novel ke Firli KPK: Bila Tak Mampu Tangkap Harun Masiku, Bisa Minta Bantuan Kami

Novel ke Firli KPK: Bila Tak Mampu Tangkap Harun Masiku, Bisa Minta Bantuan Kami

23/05/2022
Habib Ali Kwitang hingga Wamenag Hadiri Perayaaan Ultah Tirta Haji Lulung 

Habib Ali Kwitang hingga Wamenag Hadiri Perayaaan Ultah Tirta Haji Lulung 

11/04/2022
Pakar Sarankan Kewenangan Penyidik Dilimpahkan ke Kejaksaan

Pakar Sarankan Kewenangan Penyidik Dilimpahkan ke Kejaksaan

08/04/2022
Wamenag Minta Umat Islam Bijak Sikapi Perbedaan Awal Puasa Ramadhan

Wamenag Minta Umat Islam Bijak Sikapi Perbedaan Awal Puasa Ramadhan

02/04/2022
Next Post
Kasus Positif RI Bertambah 404, Meninggal 4 Orang

Kasus Positif RI Bertambah 404, Meninggal 4 Orang

Ariza Patria Ingin Jadi Cawagub Lagi di Pilkada DKI 2024

Ariza Patria Ingin Jadi Cawagub Lagi di Pilkada DKI 2024

Discussion about this post

TOP STORIES



  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved