Politik
Hengkang dari Sekjen PKP, Said Salahudin Gabung ke Partai Buruh

Kronologi, Jakarta – Mantan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Persatuan (PKP) Said Salahudin, resmi bergabung ke Partai Buruh. Alasan dirinya bergabung, karena Partai Buruh dnilainya memiliki idealisme, ideologi dan garis perjuangan yang jelas.
“Saya sudah belasan tahun menjadi pemerhati dibidang politik dan bahkan pernah menjadi konsultan independen untuk banyak partai politik di Indonesia. Jadi saya tahu betul bedanya partai ini dengan partai-partai yang lain,” kata Said dalam konferensi pers daring akhir tahun Partai Buruh, Kamis (30/12/2021).
Selain itu, menurut Said, faktor figur yang berada di dalam kepengurusan partai dijadikan sebagai alasan yang kedua bagi dirinya bergabung untuk di Partai Buruh.
Menurutnya, para pengurus Partai Buruh adalah orang-orang yang memiliki komitmen dan sudah teruji dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Lihatlah hasil perjuangan mereka dalam mendorong lahirnya Undang-undang BPJS, misalnya. Rakyat hari ini bisa menikmati fasilitas jaminan kesehatan dengan biaya yang lebih terjangkau,” ucapnya.
Soal kenaikan upah dan pemenuhan hak-hak pekerja yang selama ini juga bisa dinikmati oleh buruh beserta keluarganya, dikatakan oleh Said merupakan contoh lain dari hasil perjuangan konkret para tokoh serikat pekerja yang kini bergabung dalam kepengurusan Partai Buruh.
Bagian lain tokoh nasional yang sering terlibat dalam penyusunan berbagai produk peraturan perundang-undangan Pemilu ini meyakini Partai Buruh dapat berbicara banyak di Pemilu 2024.
Terlebih, potensi yang dimiliki oleh partai ini luar biasa. Basis keanggotaan partai tidak hanya terbatas pada kelompok buruh saja.
Tetapi ada juga nelayan, petani, mahasiswa, guru honor, rakyat miskin kota, kelompok perempuan, pembantu rumah tangga, ojek online, pedagang pasar, kaki lima, serta elemen masyakarat lainnya.
“Bergabungnya banyak elemen masyarakat itu membuat saya optimis Partai Buruh akan berjaya di Pemilu nanti,” ucap Said.
Dalam kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Buruh yang kini menggunakan sebutan “Komite Eksekutif atau Executive Committee (Exco)”, Said Salahudin menjabat sebagai Kepala Badan Pengkajian Strategis Kepesertaan dan Pemenangan (BPSKP) Partai Buruh. Badan ini berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Presiden Partai.
Selain itu, Said juga ditunjuk sebagai Ketua Tim Khusus (Timsus) Pemenangan Partai Buruh. Tugas utamanya memastikan Partai Buruh dapat menjadi Peserta Pemilu 2024 dan lolos ambang batas parelemen atau ‘parliamentary threshold’.
Said sebelumnya sempat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Partai Keadilan dan Persatuan (PKP). Tepat di Hari Pahlawan 10 November 2021 ia menyatakan berhenti dari jabatan pengurus dan keanggotaan partai tersebut.
Penulis: Tio
-
Regional5 hari ago
Pemda Gorontalo Klaim Jaminan Pelaksanaan Proyek: 8 Perusahaan Tembus Rp3 Miliar
-
Nasional3 hari ago
PBNU Bela Baliho Erick Tohir: Yang Harus Dikecam Itu yang Jualan NU tapi Suul Adab
-
Regional3 hari ago
Polres Pohuwato Tangkap Warga Pemilik Puluhan Ribu Obat Ifarsyl
-
Headline3 hari ago
Survei SMRC: Anies Terus Menguat
-
Megapolitan5 hari ago
PT JakPro: Anggaran Formula E 2022 Selesai Diaudit, Hasilnya Wajar
-
Regional5 hari ago
Dianggap Langkahi Pimpinan Partai, Sekretaris DPC Gerindra Pohuwato Disorot
-
Regional4 hari ago
Ali Polapa Sebut Jembatan Penghubung 15 Desa di Bongomeme Terancam Roboh
-
Headline5 hari ago
Surya Paloh ‘Ditegur’ Jokowi Gegara NasDem Deklarasi Anies Tanpa Komunikasi