Selasa, Mei 24, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Megapolitan

Transjakarta Catat 508 Kecelakaan Sepanjang 2021, 2 Operator Bus Dievaluasi

REDAKSI by REDAKSI
29/12/2021
in Megapolitan
A A
Transjakarta Catat 508 Kecelakaan Sepanjang 2021, 2 Operator Bus Dievaluasi

Ilustrasi kecelakaan Bus Transjakarta./Ist


Kronologi, Jakarta — Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mencatat ada 508 kecelakaan Bus TransJakarta sepanjang 2021. Dari data tersebut, dua operator bus sedang dievaluasi karena tingginya kasus kecelakaan.

Ketua Komisi Kelaikan dan Keselamatan DTKJ Prayudi menjelaskan Perum PPD menjadi operator bus yang paling banyak menyumbang kecelakaan Bus Transjakarta.

“PPD menyumbang kurang lebih 34 persen dari 508 kejadian,” kata Prayudi dalam konferensi pers di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Rabu (29/12/2021).

Setelah PPD, Mayasari Bakti menyusul sebagai operator kedua terbanyak yang menyumbang kecelakaan pada TransJakarta dengan 32 persen, PT Steady Safe sebanyak 16 persen, Kopaja 13 persen dan Trans Swadaya tiga persen.

alterntif text

Sementara itu, operator Pahala Kencana dan Bianglala menyumbang satu persen kecelakaan TransJakarta.

DTKJ sedang mengevaluasi dua operator, yakni Perum PPD dan Mayasari Bakti yang menyumbang kejadian tertinggi TransJakarta.

Operator bus yang sudah berpengalaman hanya sedikit kasus kecelakaanya. Pahala Kencana biasa mengelola jarak jauh.

“Sementara PPD dan Mayasari biasa di dalam kota (tetapi) menempati angka tertinggi,” kata Prayudi.

Dalam catatan DTKJ, TransJakarta menjadi layanan transportasi umum yang paling banyak mengalami kejadian dan kecelakaan serta mendapat aduan terbanyak dari masyarakat, dibandingkan transportasi umum lainnya seperti LRT, MRT Jakarta dan Kereta Commuter Line.

TransJakarta tercatat menyumbang 50 persen dari total 756 pengaduan masyarakat yang masuk ke DTKJ sepanjang 2021.

Editor: Alfian Risfil A
Tags: BUMD DKIDewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ)Pemprov DKITransjakarta
alterntif text
Previous Post

Malam ini, KAHMI Gelar Nobar Final Piala AFF 2020

Next Post

Cegah Stunting, Kemenag Siapkan Jaringan 5.901 KUA untuk Bimbingan Pra Nikah

Related Posts

Tokoh Betawi, Ketum Forkabi: Marullah Sosok Pj Gubernur DKI yang Tepat Gantikan Anies

Tokoh Betawi, Ketum Forkabi: Marullah Sosok Pj Gubernur DKI yang Tepat Gantikan Anies

18/05/2022
DPRD DKI Pertanyakan Beda Banjir dan Genangan

DPRD DKI Pertanyakan Beda Banjir dan Genangan

18/05/2022
Eks Anggota Ombudsman Soroti Penamaan JIS Tak Pakai Bahasa Indonesia

Eks Anggota Ombudsman Soroti Penamaan JIS Tak Pakai Bahasa Indonesia

10/05/2022
UUS Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Sharia Finance Awards 2022

UUS Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Sharia Finance Awards 2022

04/05/2022
Next Post
Cegah Stunting, Kemenag Siapkan Jaringan 5.901 KUA untuk Bimbingan Pra Nikah

Cegah Stunting, Kemenag Siapkan Jaringan 5.901 KUA untuk Bimbingan Pra Nikah

Penertiban Alat Berat di Tambang Ilegal Hanya Janji, IMM Pohuwato Ancam Gelar Demo

SEPAKAT Ancam Laporkan Polda Gorontalo bila Tak Tegas Tertibkan Alat berat di PETI

Discussion about this post

TOP STORIES



  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved