Kronologi, Pohuwato – Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, Nasir Giasi, berharap kepada arapat kepolisian untuk bisa menjaga stabilitas daerah sebagai imbas polemik dana investasi ilegal Forex. Sebab, menurutnya, persoalan stabilitas daerah bukan hanya tanggung jawab legislatif.
“Pada intinya, tanpa mengintervensi proses hukum yang jalan sekarang, tapi tujuan kami adalah bagaimana mencarikan solusi,” katanya, Kamis (16/12/2021).
Nasir melanjutkan, salah satu solusi yang ditawarkan oleh para nasabah adalah memberikan waktu kepada oknum polisi, Rinto, untuk bermain/men-trader kembali supaya ada jaminan untuk bisa menjawab apa yang menjadi keluhan saat ini.
Berdasarkan laporan saat RDP, kata Nasir, ada sekitar 20-an ribu warganya yang menjadi admin dan member/nasabah dalam investasi tersebut.
“Kalau 20-an ribu ini berarti ada sekitar 25 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Pohuwato. Pasti akan bisa menganggu stabilitas,” ucapnya.
Nasir juga meminta kepada seluruh pemangku kepentingan pemerintah daerah untuk secepatnya menggelar rapat forkopimda.
“Kepada aparat kepolisian, Pak Kapolres, Pak Kapolda untuk kemudian mencarikan solusi ini. Dan Insyaallah ada waktu juga kami akan mungkin mendatangi polda, bicara dengan Kapolda. Sekali lagi, inti tugas kami adalah menjaga stabilitas daerah dan masalah sosial yang muncul setelah masalah-masalah ini,” ungkapnya.
Apabila persoalan tersebut tidak mendapatkan solusi, imbuh Nasir, maka pihak kepolisian dan Forkopimda memiliki tanggung jawab untuk menjaga stabilitas daerah dan meyakinkan masyarakat bahwa investasi tersebut sudah tidak ada lagi.
“Kalaupun itu terjadi (mandek). Tapi kita masih berupaya bagaimana ada solusi,” kata dia.
Nasir berharap agar masyarakat tidak kecewa atau frustasi dengan persoalan investasi tersebut.
“Dan kami berharap kepada masyarakat untuk ke depan senantiasa membaca regulasi, aturan dan lain sebagainya sebelum terjun dan ikut bersama terhadap kegiatan-kegiatan investasi dan Forex itu sendiri. Saya sebagai wakil rakyat masih optimis bisa diselesaikan,” pungkasnya.
Penulis: Hamdi
Discussion about this post