Sekwil PPP DKI Serukan Kader Gelar Do’a dan Tahlil untuk Almarhum Haji Lulung

Kronologi, Jakarta — Sekretaris Wilayah DPW DKI Jakarta, H. Najmi Mumtaza Rabbany alias Gus Najmi menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya Abraham Lunggana (Haji Lulung), Selasa (14/12/2021).

Ketua DPW PPP DKI yang juga Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta era Gubernur DKI Jokowi itu meninggal dunia karena penyakit jantung yang dideritanya.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Ketum Bamus Betawi itu sempat dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta.

Gus Najmi mengaku sangat kehilangan atas kepergian tokoh Betawi yang telah membesarkan partai Ka’bah di Ibu Kota itu.

“Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun. Kami keluarga besar DPW PPP DKI menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya tokoh Betawi, guru kita, pemimpin kita, Haji Abraham Lulung Lunggana,” kata Gus Najmi, dalam keterangan persnya, Selasa (14/12/2021).

Dia pun mengintruksikan kepada keluarga besar PPP, kader dan konstituen khususnya di Jakarta agar menggelar do’a dan tahlil bersama untuk Almarhum.

“Kita baru saja kehilangan panglima dan pemimpin luar biasa yang selama ini tegak bersama masyarakat dan umat. Mohon doanya agar kami kuat. Saya bersaksi Haji Lulung adalah orang yang sangat baik,” ucap Gus Najmi.

“Semoga Allah SWT menerima segala amal baik Almarhum dan diberikan tempat terbaik di surga Allah SWT. Kami mohon doa dan keikhlasannya,” imbuh Gus Najmi.

Untuk diketahui, Abraham Lunggana atau Haji Lulung meninggal di usia 62 tahun.

Tokoh Tanah Abang itu lahir di Jakarta pada 24 Juli 1959.

Semasa hidupnya, Haji Lulung dikenal sebagai politisi yang dekat dengan ulama dan habaib Jakarta. Almarhum juga selalu istiqomah bersama umat Islam.

Haji Lulung juga pernah duduk menjadi Anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).

Namun, ia memutuskan mundur dari Senayan melepaskan jabatannya sebagai anggota DPR RI untuk ‘kembali pulang’ ke Partai Ka’bah memimpin DPW PPP Jakarta.

“Saya nurut apa kata ulama. Saya sama orang tua saya diajari harus nurut ulama,” kata Haji Lulung soal keputusannya melepas kursi DPR RI, saat berbincang dengan Kronologi.id, di Tanah Abang, Jakarta, Rabu (22/9/2021) lalu.

Haji Lulung pun mengaku ikhlas dan tidak masalah harus kehilangan haknya sebagai Anggota DPR RI, yang masih tersisa tiga tahun lagi.

“Bismillah, saya sudah memutuskan kembali ke PPP, karena saya merasa terpanggil dengan banyaknya ulama dan kyai yang meminta saya untuk kembali,” katanya.

Editor: Alfian Risfil A