Selasa, Mei 24, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Headline

PDIP Pertanyakan Siapa ‘Bohir’ yang Traktir Direksi TransJ Nonton Tarian Perut

REDAKSI by REDAKSI
10/12/2021
in Headline, Megapolitan
A A
PDIP Pertanyakan Siapa ‘Bohir’ yang Traktir Direksi TransJ Nonton Tarian Perut

Ilustrasi


Kronologi, Jakarta — Anggota Komisi B DPRD DKI asal Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak mengkritik alasan Direksi TransJakarta yang menonton belly dance atau tarian perut di kafe karena tidak sengaja.

Gilbert menegaskan bahwa setiap pengunjung pasti akan mengetahui musik dan tarian yang disediakan kafe.

“Kafe itu semua pengunjungnya tahu ada belly dance dan kabarnya juga merokok pake pipa panjang. Jadi terlalu dungu kalau orang tidak tahu masuk ke situ tidak ada belly dance,” kata Gilbert kepada wartawan, Kamis (9/12/2021).

Gilbert pun mempertanyakan pihak yang membiayai pertemuan dan makan di kafe tersebut. Dia berharap kasus Direksi TransJ menonton belly dance ini diusut tuntas.

alterntif text

“Juga siapa bohir mereka? Karena itu bentuk gratifikasi. Kalau soal disengaja, pasti janjian di sana karena hampir semua orang TJ terlihat di sana,” ungkapnya.

Alasan Direksi TransJ melihat belly dance itu sebelumnya diungkap oleh Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz.

Gilbert lantas menyebut, penjelasan Abdul Aziz mengenai hal itu tidak bisa dipercaya.

“Kalau terlalu dungu, ya tidak pantas jadi direksi. Perkataan Azis tidak bisa dipercaya, karena almarhum Dirut (TransJakarta) Jhonny meninggal tahun ini. Apakah artinya Azis juga mengenal kafe itu sehingga tahu itu tahun lalu?,” katanya penasaran.

Gilbert mengaku, bahwa dirinya baru mengetahui video Direksi TransJ menonton belly dance itu minggu ini. Dia pun mempertanyakan apakah benar video itu direkam tahun lalu.

“Karena kami semua baru tahu minggu ini. Soal apakah tahun lalu dan baru-baru ini, bukan itu fokus persoalan. Tetapi kenapa semua jajaran manajemen terlihat ada di sana, padahal angka kecelakaan begitu tinggi, dan masih pandemi dengan rakyat yang kesulitan tetapi anak buah Gubernur berfoya-foya. Azis terkesan membela dan kurang memiliki sense of crisis,” katanya.

Diketahui, sebelumnya beredar video direksi TransJakarta menonton belly dance atau tari perut, yang dianggap striptis oleh anggota DPRD DKI Adi Kurnia.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz mengatakan video itu sudah lama.

“Pertama, kejadian itu sudah lama, sudah setahun lebih,” kata Aziz saat dimintai konfirmasi, Kamis (9/12/2021).

Video berdurasi 13 detik itu beredar di media sosial Twitter. Tampak seorang penari berjoget. Dalam video singkat itu terlihat beberapa anggota direksi TransJakarta menyantap makanan sambil membelakangi penari.

Aziz mengaku sudah mengklarifikasi video itu saat rapat bersama Direksi TransJakarta. Aziz mulanya mendapatkan aduan dari karyawan TransJakarta mengenai video itu. Dia lantas menanyakan kebenaran video tersebut kepada Dirut PT TransJakarta saat itu.

“Saya klarifikasi ke beliau, ‘Pak, ini sebenarnya kejadiannya gimana’, Oh kita nggak sengaja Pak, orang kita lagi makan tiba-tiba ada penampilan begitu’. Tapi kan saya pegang pernyataan itu, ‘Saya mohon maaf, Pak, itu di luar kontrol kita, nggak terulang lagi, saya minta maaf’. Ya sudah, selesai,” jelasnya.

Editor: Alfian Risfil A
Tags: Abdul AzizDPRD DKIFraksi PDIP DKIGilbert SimanjuntakKomisi B DPRD DKITransjakarta
alterntif text
Previous Post

PPP: Kasus Cabul Guru Ngaji di Bandung Cemarkan Nama Baik Pesantren

Next Post

Media Anggota AMSI Dominasi Daftar Peraih Anugerah Dewan Pers 2021

Related Posts

DPRD DKI Minta Persoalan Insentif Dokter dan Nakes di Jakarta Dituntaskan

DPRD DKI Minta Persoalan Insentif Dokter dan Nakes di Jakarta Dituntaskan

20/05/2022
DPRD DKI Pertanyakan Beda Banjir dan Genangan

DPRD DKI Pertanyakan Beda Banjir dan Genangan

18/05/2022
KPK Serius Usut Aliran Commitment Fee Formula E Rp560 M

KPK Serius Usut Aliran Commitment Fee Formula E Rp560 M

27/04/2022
Tak Sumbang Deviden, Ketua DPRD DKI Minta Anies Jual Saham PT JIExpo

Tak Sumbang Deviden, Ketua DPRD DKI Minta Anies Jual Saham PT JIExpo

25/04/2022
Next Post
Media Anggota AMSI Dominasi Daftar Peraih Anugerah Dewan Pers 2021

Media Anggota AMSI Dominasi Daftar Peraih Anugerah Dewan Pers 2021

Kontras: Situasi HAM di Indonesia Tak Sesuai Janji Jokowi

Kontras: Situasi HAM di Indonesia Tak Sesuai Janji Jokowi

Discussion about this post

TOP STORIES



  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved