Kronologi, Jakarta — menyatakan bus Transjakarta kembali kecelakaan hari ini, Senin (6/11/2021). Bus rute 13A (Puri Beta-Blok M) dengan nomor lambung TJ402 itu berjalan sendiri tanpa sopir hingga menabrak lahan kosong di samping halte Puri Beta 2.
Pramudi bus Transjakarta diduga meninggalkan bus untuk buang air kecil usai menurunkan penumpang di halte Puri Beta 2. Pramudi itu disebut lupa menarik rem tangan, sehingga bus berjalan sendiri lalu menabrak pagar.
DPRD DKI mengkritik manajemen PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta Adi Kurnia Setiadi, menganggap manajemen tak cakap mengurus perusahaan mengingat sejumlah kecelakaan bus yang terjadi beberapa hari terakhir.
“Intinya ini tidak becus. Kalau orang becus, urusan selesai,” kata dia dalam rapat Komisi B, Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (6/12/2021).
Adi menyebut moda transportasi Ibu Kota ini tengah karut-marut. Dia berujar PT Transjakarta perlu berbenah, karena memiliki tanggung jawab terhadap keselamatan masyarakat Jakarta.
“Rakyat sekarang sedang dirugikan,” ujar politikus Partai Gerindra itu.
Sebelumnya, bus transjakarta kecelakaan dalam dua hari berturut-turut pada 2-3 Desember 2021. Bus rute 5C (PGC-Harmoni) menabrak pos polisi di persimpangan PGC, Jakarta Timur pada Kamis, 2 Desember 2021.
Bus dengan nomor lambung SAF025 ini adalah milik operator PT Steady Safe Tbk. Satu orang petugas patroli PT Transjakarta mengalami luka berat, karena tertabrak bus.
Satu hari berselang bus Transjakarta merek Scania menabrak separator jalan di depan Ratu Plaza, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Bus ini bernomor lambung MYS17069 milik PT Mayasari Bhakti. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Sebelum ini, dua bus Transjakarta milik operator Bianglala Metropolitan (BMP) tabrakan di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur pada 25 Oktober 2021. Kecelakaan ini menyebabkan sopir bus dan seorang penumpang tewas.
Editor: Alfian Risfil A
Discussion about this post