Sabtu, Agustus 13, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Tekno Literasi Digital

Cara Hindari Hoaks dan Peran yang Bisa Diemban Anak Muda di Era Digital

REDAKSI by REDAKSI
04/12/2021
in Literasi Digital
Cara Hindari Hoaks dan Peran yang Bisa Diemban Anak Muda di Era Digital

Kronologi, Jakarta – Hoaks atau berita palsu (berita keliru) menjadi salah satu bahaya laten di tengah perkembangn teknologi digital seperti saat ini. Layaknya sebuah sel kanker, berita palsu dapat terus menyebar tanpa henti hingga menyebabkan orang-orang yang membacanya percaya hingga mengamini berita tersebut.

Untuk itu diperlukan pemahaman literasi digital yang baik untuk bisa membedakan mana berita betulan atau fakta, serta berita palsu atau hoaks. Dikatakan oleh Yemima M. Msiren, Komisioner KPU Biak Numfor Papua, masyarakat digital harus memiliki sistem filter pribadi jika sudah terjun ke dunia digital termasuk saat memiliki akun media sosial.

“Ketika mendapat berita terkait hoaks, kita harus sudah punya tujuan saat bermain media sosial dan punya sistem filter serta kroscek berita tersebut. Kita harus punya lebih dari satu sumber informasi untuk kroscek,” kata Yemima saat berbicara dalam acara webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Mimika Papua, Jumat (3/12/2021).

Jika menemukan sebaran hoaks, misal, di grup WhatsApp keluarga, Yemima mengatakan kita bisa berkontribusi mengehentikan hoaks dengan memberikan sumber informasi yang benar serta melakukan klarifikasi dan edukasi.

“Kita juga perlu membagikan berita positif di media sosial dan meminimalisir mengonsumsi berita negatif. Algoritma kita nantinya akan penuh dengan berita-berita positif. Kalau kita membiarkan media sosial kita penuh dengan berita negarif, maka itu yang akan terus tersebar di media sosial, algoritma akan banyak memberikan berita negatif,” tambah Yemima.

Selain itu ia juga menekankan pentingnya lingkaran pertemanan positif di media sosial. Dari situ, lanjut Yemima, kita akan menjadi bagian dari saluran informasi positif di media sosial.

alterntif text

“Ini sangat bermanfaat dan penting untuk masyarakat terutama pengguna media sosial usia muda,” ujarnya.

Di Biak sendiri, media sosial kita mulai dimanfaatkan masyarakat untuk menjajakan produk dagangan mereka. Yemima bercerita bagaimana masyarakat Biak kini belajar memanfaatkan teknologi digital sebagai bagian dari ekonomi sehari-hari.

“Kami di Biak sedang mendorong masyarakat yang awalnya masih konvensional mulai berkekspansi ke media sosial. Misal muncul kafe-kafe, dan produk kerajinan tangan di masyarakat yang tadinya dijual offline sampai akhirnya dijual online,” pungkas Yemima.

Selain Yemima Msiren, hadir pula dalam acara webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Mimika Papua, Jumat (3/12/2021), Sofia Sari Dewi, Fashion Disigner, Digital Content Creator, Clozette Ambassador Writer, Yulia Dian, Social Media Specialist dan Content Creator dan Chika Mailoa sebagai key opinion leader.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Editor: Zulhamdi
Tags: Berita PalsuHoaks
Previous Post

Dukung PEN, Pemkot Launching SIAP QRIS City Mall Gorontalo

Next Post

Agar Tak Bosan, Ini Tips Tetap Produktif saat di Rumah Aja

Related Posts

Waspadai Perangkap Hoaks di Ruang Digital

Mahasiswa Diminta Promosikan Gerakan Hantam Hoaks

14/07/2022
Catat, Begini Cara Memverifikasi Berita Palsu

Catat, Begini Cara Memverifikasi Berita Palsu

09/11/2021
Jangan Asal Sebar, Kenali Ciri Berita Hoaks yang Bisa Picu Perpecahan

Jangan Asal Sebar, Kenali Ciri Berita Hoaks yang Bisa Picu Perpecahan

28/09/2021
Pahami Risiko Menyebar Berita Palsu

Pahami Risiko Menyebar Berita Palsu

15/09/2021
Next Post
Agar Tak Bosan, Ini Tips Tetap Produktif saat di Rumah Aja

Agar Tak Bosan, Ini Tips Tetap Produktif saat di Rumah Aja

Wapres Ma’ruf Minta Ulama Tak Terjebak Kekuasaan

Wapres Ma'ruf Minta Ulama Tak Terjebak Kekuasaan

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Pengacara: Ferdy Sambo Marah karena Brigadir J Bocorkan Kasus Perzinaan ke Istri

    Pengacara: Ferdy Sambo Marah karena Brigadir J Bocorkan Kasus Perzinaan ke Istri

    6053 shares
    Share 2421 Tweet 1513
  • Respons Pengacara Sambo soal ‘Amplop Cokelat dari Bapak’

    207 shares
    Share 83 Tweet 52
  • Pakar Prediksi Nasdem-PKS-Demokrat Akan Merapat ke KIB

    32 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Ribut Soal Gelar Adat, Bupati Nelson Minta Maaf di Paripurna, Iskandar Diam

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Kisruh Usulan Gelar Adat untuk Bupati Gorontalo, Iskandar Minta Nelson dan Syam Jawab Pernyataannya

    16 shares
    Share 6 Tweet 4

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Data Pribadi

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved