Kronologi, Pohuwato – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato bersama DPRD setempat menandatangani berita acara persetujuan Ranperda APBD tahun anggaran 2022 dalam rapat paripurna yang ke-22.
Menurut Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, dokumen APBD tahun 2022 merupakan implementasi tahun pertama pemerintahan saat ini.
“Tentu seluruh masyarakat Pohuwato, termasuk kami juga memimpikan semua harapan bisa terakomodir, termasuk janji-janji politik kami yang telah ada dalam dokumen RPJMD tahun 2021-2026,” katanya, pada Selasa (30/11/2021).
Kata Saipul, keuangan daerah untuk tahun 2022 itu mengalami penurunan sekitar Rp 52 miliar di bandingkan sebelumnya. Sehingga pemerintah harus berpikir lebih keras untuk mendahulukan hal-hal yang lebih prioritas.
“Agar fungsi-fungsi pemerintah tetap jalan, layanan publik terus ada dan sebagian infrastruktur dapat terpenuhi,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi, juga menjelaskan bahwa pemerintah memang mengalami pengurangan anggaran yang cukup besar dari Pemerintah Pusat.
“Kami berharap pemerintah daerah untuk tahun depan lebih rajin lagi menggali sumber-sumber PAD yang baru, lebih khusus kemudian bisa memperjuangkan dan melobi anggaran ke pusat, baik yang bersumber dari DAK maupun DAU,” pungkasnya.
Penulis: Hamdi
Discussion about this post