Nasional
MPR RI Dorong BPIP Segera Selesaikan Blueprint Diklat bagi ASN

Kronologi, Jakarta – Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mendorong agar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) segera menyelesaikan pembuatan blueprint atau cetak biru pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal ini penting, agar BPIP bisa segera melakukan diklat penanaman ideologi Pancasila, minimal pelatihan bagi calon pelatih (training of trainer). Demikian disampaikan Zulkifi Hasan dalam diskusi bertajuk ‘Memperkuat Wawasan Kebangsaan di Kalangan ASN’ di Media Center MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Rabu (1/12).
“Sekarang memang dalam 23 tahun kita reformasi ini kurang dibekali, nggak seperti dulu. Karena itu kami dulu mengambil inisiatif untuk meminta presiden membentuk kembali lembaga yang sekarang BPIP itu. Cuma dalam perjalanan BPIP ini juga tidak sesuai dengan kita harapkan, BPIP harusnya membuat konsep, bahan agar melatih-pelatih,” kata Zulkifli Hasan.
Menurut Ketua Umum PAN ini, dalam kehidupan berbangsa negara ASN menjadi penentu arah ke depan dalam berbagai bidang. Karena itu untuk menjadi ASN, ucapnya, mereka disumpah taat kepada Konstitusi, peraturan perundang-undangan.
“Jadi ASN bekerja itu sebetulnya untuk melayani negara, dan melayani rakyat sesuai peraturan perundangan,” paparnya.
Zulkifli mencontohkan, bila sekitar 100 ribu ASN saja dilatih untuk menjadi pelatih penanaman ideologi Pancasila dan Nilai Kebangsaan, maka bisa mereka bisa melatih ASN lainnya sesuai tingkatannya.
“Sehingga ASN paham betul tugasnya untuk menjadi apa, menjaga merah putih, melayani negara, melayani rakyat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.
Pembicara lainnya dari Imaji Institut Jan Prince Permata mengatakan, memberikan Diklat yag terus-menerus kepada ASN memang strategis, dan penting. Karena ASN lah yang harus berdiri di antara semua golongan, dan harus menjadi kekuatan yang paling utama dalam memperkuat nilai kebangsaan.
“Saya kira, karena dia melayani publik di depan, dia akan bertempur berbagai kelompok masyarakat dari berbagai latar belakang sosial, berbagai latar belakang budaya, berbagai kelas sosial baik kaya, miskin, agamanya berbeda, dia memang benar-benar harus ada di depan dan memang menurut saya ini strategis ASN ini,” paparnya.
Menurutnya, sesuai UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN disebutkan nilai-nilai dasar yang harus dimiliki ASN. Yakni, berpegang teguh pada pancasila, setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar 1945 dan pemerintahan yang sah, menjalankan tugas secara profesional, kemudian tidak berpihak, membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian, menciptakan lingkungan kerja non diskriminatif.
-
Regional5 hari ago
Pemda Gorontalo Klaim Jaminan Pelaksanaan Proyek: 8 Perusahaan Tembus Rp3 Miliar
-
Nasional3 hari ago
PBNU Bela Baliho Erick Tohir: Yang Harus Dikecam Itu yang Jualan NU tapi Suul Adab
-
Regional3 hari ago
Polres Pohuwato Tangkap Warga Pemilik Puluhan Ribu Obat Ifarsyl
-
Headline3 hari ago
Survei SMRC: Anies Terus Menguat
-
Megapolitan5 hari ago
PT JakPro: Anggaran Formula E 2022 Selesai Diaudit, Hasilnya Wajar
-
Regional5 hari ago
Dianggap Langkahi Pimpinan Partai, Sekretaris DPC Gerindra Pohuwato Disorot
-
Headline5 hari ago
Surya Paloh ‘Ditegur’ Jokowi Gegara NasDem Deklarasi Anies Tanpa Komunikasi
-
Regional4 hari ago
Ali Polapa Sebut Jembatan Penghubung 15 Desa di Bongomeme Terancam Roboh